PURBALINGGA, Mercusuar.co – Sebuah gtanat berbentuk nanas yang diduga masih aktif ditemukan oleh seorang warga yang berprofesi sebagai pengepul barang rongsok di desa Kradenan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Kemudian granat tersebut diserahkan kepada Koramil 10/Mrebet Kodim/0702/Purbalingga, Kamis (6/2/2025).
Sebuah granat nanas yang secara fisik masih utuh dan diduga aktif diserahkan seorang warga ke Koramil 10/Mrebet Kodim 0702/Purbalingga.
Penyerahan 1 buah granat nanas ini dilakukan oleh Tri Kasbianto (45) warga Desa Kradenan Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga, (6/2/2025).
Tri Kasbianto selaku orang yang menyerahkan nenda berbahaya tersebut mengatakan, pihaknya biasa menerima barang bekas hasil perolehan tiga orang pemulung di wilayahnya. Namun pada hari Kamis (2/2025), saat melakukan sortir barang dari ketiga pemulung barang bekas tersebut didapati sebuah benda mencurigakan.
“Setelah kami sortir rongsokan untuk ditimbang, kami menemukan benda besi berat bulat menyerupai nanas seukuran kepalan tangan,” ungkapnya.
Adanya penemuan benda mencurigakan dan membuat penasaran tersebut, Tri Kasbianto menyampaikan bahwa pihaknya segera mengajak 3 karyawannya ke Koramil 10/Mrebet untuk melaporkan dan menyerahkan temuannya.
“Karena tidak tahu dan penasaran sempat kami ketok- ketok pakai palu, lalu ada yang bilang seperti granat. Karena takut, kami segera ajak 3 orang karyawan pencari rongsok kami untuk menyerahkan temuan ini ke Koramil Mrebet,” jelasnya.
Danramil 10/Mrebet Kapten Inf Bambang Sulistyo saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan tersebut. Pihaknya membenarkan adanya warga yang melaporkan sekaligus menyerahkan temuan dan menyerahkannya ke Koramil 10 Mrebet.
“Betul, telah diserahkan 1 buah granat tangan jenis nanas yang diduga masih aktif ke Koramil 10/Mrebet oleh 4 orang masyarakat yang mengaku tidak sengaja menemukannya di rongsok” kata Danramil.
Danramil menjelaskan, temuan granat tangan tersebut bisa jadi merupakan granat peninggalan perang dan tidak sengaja dibuang atau terbuang bersamaan dengan barang yang tidak terpakai atau rongsok. Menurutnya, granat tersebut merupakan model granat lama.
“TNI sekarang jarang menggunakan jenis ini, secara fisik masih utuh dan diduga masih aktif,” paparnya.
Adanya temuan tesebut, Danramil menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah melaporkan benda milik TNI tersebut ke Koramil 10/Mrebet , “Terima kasih kepada masyarakat yang segera melapor ke kami adanya temuan granat ini, bila meledak ini sangat berbahaya karena secara fisik lengkap dan utuh meski sudah mulai berkarat tetapi dugaan kami masih aktif,” ucapnya.
Danramil juga menghimbau kepada masyarakat, bila menemukan barang mencurigakan seperti senjata, granat, peluru maupun barang berbahahaya lainnya segera melapor agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.(angga)