MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Pengrajin ecoprint Purbalingga mendapat kunjungan beberapa mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang dalam rangka kerja sama tentang pengebangan produksi kerajinan kain Ecoprnit. Bertempat di Galeri Yupa, taman wisata alam Desa Pratim, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Isazaki Botanical Print sebagai mentor menggelar presentasi seputar pengetahuan tentang ecoprint dan praktek pembuatan ecoprint, Kamis (10/6/2021).
Andes Rahmawati, pengelola Isazki Botanical Print mengatakan kedatangan mahasiswa Undip di Galeri Ecoprint Yupa bertujuan melakukan kolaborasi dalam Program Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM) Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro.
“Mereka mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Undip. Kedatangannya untuk melakukan kerjasama dalam program PKUM di kampusnya,” katanya.
Pengrajin ecoprint ini mengaku bangga telah dipercaya oleh Pemerintah, dalam hal ini Deperindakcop Kabupaten Purbalingga yang menunjuk Isazaki Botanocal Print Purbalingga sebagai mentor kolaborasi bersama mahasiswa Undip dalam program PKUM di kampusnya.
“Ini sebuah penghormatan yang luar biasa, kami bisa bekerja sama dengan mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro. Semoga kegiatan ini akan bermanfaat pada pengembangan kerajinan ecoprint di Purbalinga ke depan,” akunya.
Andes mengungkapkan, Isazaki Botanocal Print melakukan melakukan kerjasama dalam pengembang kerajinan ecoprin di Kabupaten Purbalingga memang bukan kali ini saja. Sebelumnya Isazaki Botanocal Print sudah melakukan pelatihan dan kerjasama beberapa lembaga masyarakat, sekolah dan komunitas.
“Sepertihalanya dengan SMK Negeri Bukateja, SLB Purbalingga, PPDI Purbalingga hingga saat ini masih terus berlangsung. Termasuk dengan beberapa warga yang konsent terhadap kerajinan ecoprint,” ungkapnya.
Menurutnya, produksi kerajinan yang menyerupai batik ini sudah banyak diminati warga masyarakat di Kabupaten Purbalingga. Karena disamping pembuatanya mudah dan bahan baku kerajinannya juga mudah di dapat, kerajinan ecoprint juga bisa menjadi ladang peningkatan ekonomi masyarakat.
“Sebenarnya pembuatan ecoprint itu mudah, karena bahan dan cara pembuatannya juga bisa dilakukan oleh siapapun. Kerajinan kain ecoprint juga bisa meningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Andes menambah, Isazaki Botanocal Print hingga saat ini terus berupaya mengembangkan kerajinan ecoprint kepada masyarakat di Kabupaten Purbalingga. Harapanya ke depan banyak masyarakat yang bisa mengembangkan kerajinan ecoprint sebagai bisnis yang meningkatkan perekonomian masyarakat.(*)