MERCUSUAR.CO, Semarang – Kantor SAR Semarang menyelenggarakan kegiatan latihan internal pencarian dan pertolongan di skema bangunan runtuh (URBAN SAR) kegiatan tersebut digelar selama 3 hari dimulai Senin (07/03/22) hingga Rabu (09/03/22), bertempat di gedung serbaguna mess Gondoriyo, Kota Semarang.
Kegiatan tersebut diikuti personil anggota Kantor SAR Semarang dan relawan Forum Koordinasi Pencarian dan Pertolongan Jawa Tengah (FKP3) berjumlah 100 personil.
Kegiatan latihan difokuskan pencarian dan pertolongan dan evakuasi dibangunan runtuh dimana kejadian sering terjadi diperkotaan beberapa teknik yang dipraktekkan pertolongan dan pencarian di bangunan runtuh, Vehicle Accident Rescue dan evakuasi di ketinggian.
Kegiatan latihan URBAN SAR bertujuan “meningkatkan kesiapan alut tetap laik dioperasikan dan kesiapsiagaan personil untuk kerja tim dalam menghadapi musibah yang terjadi di wilayah kerja Kantor SAR Semarang” ungkap Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam sambutan pembukaannya.
Dalam kegiatan Urban SAR disimulasikan Base Of Operation (BOO) berupa tim Manajerial, Search and Rescue, Logistik , medis, serta penyiapan fasilitas safety and security , isolasi medis, dokumentasi, Toilet dan Dapur Umum
Wilayah Jawa Tengah sangat rawan dan memiliki potensi bencana alam karena terdapat 6 gunung berapi aktif dan 7 patahan atau sesar aktif yang sewaktu waktu dapat menimbulkan bencana. Wilayah Jawa tengah akhir- akhir ini sering terjadi gempa dengan skala kecil sebagai contoh gempa yg terjadi di Ambarawa dan Salatiga pada Oktober 2021 akibat pergerakan sesar Merapi – Merbabu.
Terkait hal tersebut kita harus tetap siaga dan melakukan latihan dalam rangka mempersiapkan kemungkinan yang terjadi.(dj)