PURBALINGGA, Mercusuar.co – Akibat korsleting listrik sebuah toko kelontong di Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet terbakar habis, Jum’at (24/1/2025) malam. Kerugian diperkirakan mencapai Rp. 120 juta.
Kapolsek Mrebet Iptu Susetyo Yulianto mengatakan kebakaran menimpa toko dan rumah milik Sumardi (78) di Desa Cipaku RT 3 RW 5, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Kebakaran diketahui sekira jam 22.30 WIB.
“Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Namun bangunan toko dan rumah korban berikut sejumlah barang yang ada di dalamnya ikut terbakar,” ucap Kapolsek.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Diki Supandi (26) warga desa setempat, saat pulang kerja dan melintas di dekat lokasi melihat api dari dalam toko milik korban. Saksi kemudian memberitahu pemilik rumah agar keluar mengecek.
Pemilik rumah kemudian membuka toko dan mengecek bersama sejumlah warga. Saat toko dibuka telah terjadi kebakaran di dalam toko. Api terlihat ada pada instalasi listrik dekat kulkas.
“Warga kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api dengan cepat membesar dan merembet ke rumah korban,” ungkap Kapolsek.
Pemadam kebakaran yang dihubungi kemudian datang dan melakukan pemadaman api. Api berhasil dipadamkan pada pukul 23.45 WIB. Setelah api padam, polisi kemudian melakukan pemeriksaan di TKP.
“Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting pada instalasi listrik di dalam toko milik korban. Api yang membesar kemudian membakar toko dan rumah,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan akibat kebakaran satu bangunan toko, satu rumah dan dua sepeda motor ikut terbakar. Kerugian materil yang diderita korban ditaksir mencapai Rp. 120 juta.(Angga)
