KUTOARJO, Mercusuar.co -PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya penanganan perubahan iklim melalui berbagai program penghijauan kawasan stasiun. Salah satu langkah nyata yang kini dijalankan adalah pengelolaan green house khusus untuk membudidayakan aneka tanaman hias yang kemudian disebarkan ke seluruh stasiun di wilayah kerja Daop 5 Purwokerto.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, mengatakan bahwa langkah ini sejalan dengan misi KAI untuk berperan aktif dalam pengembangan transportasi berkelanjutan. “Kawasan stasiun adalah wajah pertama yang dilihat masyarakat ketika menggunakan transportasi kereta api. Karena itu, sudah menjadi komitmen kami untuk menjadikan kawasan stasiun lebih hijau, bersih, dan nyaman. Kami ingin area stasiun tidak hanya berfungsi sebagai pusat mobilitas, tetapi juga ruang publik yang asri dan ramah lingkungan,” katanya kepada Mercusuar.co.
Saat ini, green house Daop 5 Purwokerto mampu memproduksi rata-rata 100 tanaman setiap bulan. Beragam jenis tanaman hias dibudidayakan di sana, di antaranya Andong Merah Mini, Aglonema berbagai jenis, Bulu Ayam, Puring, Miana, Keladi Hijau, Keladi Kuning, hingga Palem Kuning. Tanaman-tanaman ini nantinya akan ditempatkan di berbagai sudut stasiun, mulai dari ruang tunggu, taman, jalur pejalan kaki, hingga area parkir, guna menambah ruang hijau sekaligus meningkatkan kualitas udara.
“Selain meningkatkan estetika stasiun, keberadaan tanaman-tanaman ini juga membantu mengurangi polusi udara di sekitar area stasiun. Kami berharap masyarakat pengguna jasa kereta api dapat merasakan suasana yang lebih sejuk dan nyaman, serta semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Krisbiyantoro.
Penghijauan kawasan stasiun merupakan bagian dari kontribusi PT KAI dalam mendukung program pemerintah untuk pengendalian dampak perubahan iklim. Di samping itu, langkah ini juga sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) khususnya poin terkait penanganan perubahan iklim dan penyediaan ruang hijau publik.
Lebih lanjut, Krisbiyantoro menegaskan bahwa Daop 5 Purwokerto juga memiliki komitmen kuat untuk memastikan keberlanjutan program penghijauan ini melalui perawatan rutin dan penataan taman yang terencana. “Perawatan tanaman dilakukan secara berkala agar tetap terjaga keindahannya. Harapannya, kawasan stasiun semakin rindang, nyaman, dan mampu memberikan kontribusi positif dalam penanganan isu iklim,” jelas Krisbiyantoro.
Ke depan, PT KAI Daop 5 Purwokerto akan terus memperluas area penghijauan di stasiun-stasiun lain, serta menambah variasi tanaman sesuai kondisi iklim dan kebutuhan masing-masing wilayah. Dengan langkah-langkah ini, KAI berharap dapat berkontribusi dalam menekan dampak pemanasan global dan mewujudkan transportasi kereta api yang semakin ramah lingkungan.(agam)