MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Demotivasi adalah keadaan di mana seseorang kehilangan dorongan atau motivasi untuk melakukan suatu tindakan, seperti bekerja atau bersekolah. Pada beberapa kasus, sikap ini dapat berdampak negatif pada kehidupan mereka yang mengalaminya. Apa yang menyebabkan munculnya kondisi ini?
Apa itu demotivasi?
Daftar isi
Sebelum menjelaskan penyebabnya, penting untuk memahami konsep motivasi. Motivasi adalah dorongan psikologis yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu.
Di sisi lain, merupakan kebalikan dari motivasi. Ketika mengalami demotivasi, seseorang kehilangan semangat untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan.
Penyebab demotivasi yang umum terjadi
Menghindari tantangan berat
Keinginan untuk selalu menghindari tantangan berat bisa membuat Anda kehilangan motivasi. Bagi beberapa orang, tantangan berat dapat memicu rasa frustrasi, maka dari itu mereka memilih untuk menghindarinya.
Meragukan diri sendiri
Keraguan terhadap diri sendiri dapat membuat motivasi Anda untuk melakukan sesuatu hilang. Hasilnya, Anda akan menunda-nunda pekerjaan dan merasa kesulitan untuk memulai mengerjakannya.
Tidak punya target atau tujuan yang hendak dicapai
Demotivasi seringkali muncul saat Anda tak mempunyai tujuan atau target yang hendak diraih dalam hidup. Kondisi ini umumnya terjadi ketika Anda tidak mempunyai passion dalam pekerjaan, sehingga menganggap pekerjaan sebagai kewajiban saja.
Kewalahan dengan tugas yang diberikan
Kewalahan yang terjadi karena terlalu banyak menerima pekerjaan bisa mengakibatkan demotivasi. Hilangnya motivasi ini umumnya muncul karena Anda merasa tidak mampu untuk dapat menyelesaikannya. Akibatnya, Anda lebih memilih untuk menunda, bahkan tidak mempunyai niat untuk mengerjakannya.
Masalah kesehatan mental
Masalah kesehatan mental seperti depresi berpotensi membuat Anda kehilangan motivasi untuk melakukan apa pun. Selain depresi, kondisi lain yang juga dapat memengaruhi tingkat motivasi Anda adalah kecemasan.
Penyebab demotivasi pada masing-masing orang dapat berbeda satu sama lain. Apabila kondisi ini mulai memberi pengaruh buruk terhadap kehidupan Anda, segera berkonsultasi ke psikiater atau psikolog untuk mendapatkan penanganan.
Lalu, bagaimanakah cara mengembalikan motivasi yang hilang?
Untuk mengembalikan motivasi yang hilang, beberapa tindakan dapat kamu dilakukan. Sejumlah cara untuk mengatasi demotivasi, antara lain:
1. Bertindak seolah-olah termotivasi
Salah satu cara mengatasi demotivasi adalah dengan bertindak seolah Anda termotivasi. Tindakan ini bisa membantu mengubah emosi negatif dalam diri Anda dan meningkatkan motivasi untuk melakukan sesuatu.
2. Lawan pikiran negatif
Pikiran negatif seperti merasa tidak mampu untuk menyelesaikan pekerjaan bisa menyebabkan demotivasi. Untuk mengatasinya, cobalah melawan pikiran tersebut dan menggantinya dengan lebih positif. Ketika berpikir positif, Anda akan kembali memiliki motivasi untuk meraih capaian tertentu.
3. Menerapkan self-compassion
Menerapkan sikap welas asih terhadap diri sendiri bisa membantu dalam mengatasi demotivasi. Menurut penelitian, sikap welas asih terhadap diri sendiri dapat membantu seseorang pulih dari kegagalan dan meningkatkan motivasi.
4. Menerapkan self-care
Untuk mengembalikan motivasi yang hilang, Anda bisa merawat diri dengan menerapkan pola hidup sehat. Beberapa pola hidup sehat yang dapat dilakukan, meliputi:
- Istirahat yang cukup
- Olahraga secara teratur
- Konsumsi makanan sehat bernutrisi
- Gunakan metode koping untuk mengatasi stres
- Meluangkan waktu untuk bersantai dan bersenang-senang
- Hindari kebiasaan tidak sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan
5. Berkonsultasi dengan profesional
Berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog dan psikiater bisa membantu mengembalikan motivasi yang hilang. Apabila kondisi yang dialami adalah efek dari masalah kesehatan mental tertentu, Anda mungkin akan diminta melakukan terapi, mengonsumsi obat, atau kombinasi dari keduanya.