MERCUSUAR.CO, Boyolali – Naiknya harga kebutuhan pokok pada setiap menjelang Idul Fitri mendapat sorotan dari kader Partai Demokrat Boyolali. PD Boyolali menilai kenaikan harga kebutuhan pokok ini sangat memukul masyarakat.
Hal ini diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Boyolali Dwi Purwanto, saat melakukan bukabersama pengurus Partai Demokrat Boyolali. Buka bersama ini diikuti pengurus struktural parta sekaligus penyerahan bingkisan. Menurutnya kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut sangat memukul warga masyarakat yang notabene kenaikan kebutuhan pokok tersebut dibarengi dengan kenaikan kebutuhan pokok lainnya.
“Kita cukup prihatin, kebutuhan pokok ini melambung tinggi. Dan kenaikan ini kalau kita lihat hampir menjelang lebaran ditambah lagi terdapat kenaikan harga BBM ini jelas sangat melukai masyarakat,” katanya kepada wartawan usai melakukan buka bersama di Rembun, Kecamatan Nogosari,Boyolali,Minggu(24/4/2022)sore.
Selain menyoroti kenaikan harga kebutuhan pokok dan BBM, Partai Demokrat Boyolali menyatakan tidak menyetujui wacana penundaan pemilihan presiden(pilpres) tersebut. Namun demikian, apabila kedepan PD dapat berkuasa kembali, akan memperjuangan aspirasi rakyat, dan sesuai selogan partai yakni, harapan rakyat adalah perjuangan partai.
“PD Boyolali tidak setuju dengan wacana penundaan pilpres tersebut. Ya, kedepan kalau PD kembali berkuasa, pertama akan perjuangan aspirasi masyarakat sesuai selogan partai,”tandasnya.
Menjelang pemilu 2024 mendatang pihaknya menargetkan satu kursi dari masing – masing Daerah Pemilihan. Oleh karena itu Partai Demokrat Boyolali sudah melakukan start lebih awal guna pemenangan pemilu di Boyolali.
“Jadi target kita satu dapil satu kursi. Dan target lain yaitu, sukses pemilu, pilkada juga sukses legislatif. PD Boyolali mulai start untuk pemenangan pemilu mendatang. Dan hasil pemilu tahun sebelum di Boyolali saya akui belum memuaskan perolehannya, ”jelasnya. (fen)