MERCUSUAR.CO, Boyolali – Puluhan santri di Pondol Pesantren Nurul Hidayah Al Mubarokah di Desa Sempu Kecamatan Andong Boyolali berlatih tarian sufi di halaman pondok. Kegiatan menari sufi ini rutin dilakukan setiap bulan ramadhan sambil menunggu Magrib tiba.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Al Mubarokah, Nur Rohman menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh para santri ini rutin dilakukan setiap Ramadhan sambil menunggu saat Magrib tiba. Dan setelah sholat Magrib para santri melanjutkan kegiatan lain yaitu mengaji di tanah lapang dengan diterangi lampu minyak atau senthir.
“ Menari sufi ini rutin dilakukan santri terutama saat bulan Ramadhan sambil menunggu berbuka puasa,” kata Nur Rohman, Jumat (22/4/2022)
Nur Rohman menambahkan kegiatan membaca Al Quran yang hanya diterangi dengan minyak tanah atau sentir merupakan upaya untuk mengenalkan kepada para santri perjuangan para wali dalam mensyiarkan Islam.
Kegiatan menari sufi ini disambut antusias oleh para santri salah satunya adalah Alma Nur Aida. Dirinya mengenal tarian sufi saat empat tahun lalu menimba ilmu di Ponpes Nurul Hidayah. Remaja 15 tahun ini pada awalnya merasa pusing dan kadang mual karena gerakan tarian sufi adalah gerakan memutar tubuh selama beberapa menit.
“ Pada awalnya saya merasa pusing dan mual bahkan pernah ambruk sampai menabrak tembok, namun saya punya rahasia agar tetap bisa berputar saat menari sufi yakni dengan berdzikir dan membaca sholawat. Menari sufi bagi saya adalah sarana untuk meditasi dan mendekatkan diri pada Allah,” kata Alma Nur Aida.
Salah satu pengajar tarian sufi mengungkapkan bahwa dengan dilatihnya tarian sufi ini adalah agar para santri memiliki hati yang tenang karena memang tujuan tarian sufi ini adalah sebagai meditasi kepada sang pencipta.
“ Ketika kita ingat kepada Allah tentunya Allah akan ingat kepada kita disitulah kita dapat menjadi pribadi yang tenang. Dan saat kita tenang maka kita lebih mudah menghilangkan ego,” kata Musa Asy’ari, pengajar tarian sufi.
Musa menambahkan bagi santri yang sudah terbiasa melakukan tarian sufi akan kuat berputar selama setengah jam. Dalam berputar penari sufi tidak hanya berdzikir dan bersholawat saja tapi juga mengatur nafas agar tidak pusing.
“ Sesuai dengn tujuan tari sufi, maka harapan saya para santri ini bisa menjadi seseorang yang memiliki hati lebih tenang sehingga saat menghadapi kehidupan selanjutnya akan menjadi lebih baik lagi,” harapnya. (fen)