MERCUSUAR.CO, Semarang – Jika sebuah masjid identik dengan kubah di atasnya, tapi berbeda dengan masjid yang satu ini. Ya, Masjid bernama Achmad bin Adenan memang unik dan berbeda dengan bentuk masjid pada umumnya. Masjid ini terletak di Jalan MH Thamrin, Pekunden, Semarang Selatan.
Uniknya, masjid ini dibangun dari susunan kontainer yang bergaya milenial. Salah satu takmir Masjid Kontainer, Reza mengatakan, Masjid itu berdiri pada akhir Desember 2020 lalu. Membutuhkan tiga buah kontainer dan merupakan satu satunya konsep Masjid berbentuk kontainer di Kota Semarang.
“Ini baru pertama di Kota Semarang. Memang dikonsep ala millenial dengan fasilitas kedai kopi kekinian sekaligus sebagai sarana dakwah untuk anak muda,” ujarnya, Senin (19/4).
Di masa pandemi Covid 19, Masjid kontainer juga menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan jamaah. Jika penuh mampu menampung sebanyak 40 jamaah.
Menariknya, di samping masjid terdapat sebuah kedai kopi. Zakka, salah satu barista kedai kopi tersebut mengatakan, selama bulan Ramadhan selalu ramai dikunjungi menjelang buka puasa. Dirinya bersama pengurus masjid juga rutin melakukan bagi-bagi takjil untuk masyarakat. Hal itu juga sebagai bagian dari program Masjid Muhammad bin Adenan.
“Karena setelah buka puasa bisa langsung salat magrib berjamaah dan salat tarawih berjamaah,” ucapnya.
