MERCUSUAR.CO – Pabrikan supercar, Lamborghini berencana untuk menampilkan suara pada mobil listriknya. Perihal tersebut untuk membagikan pengalaman berkendara serta emosional pengendara dalam mengendarai mobil listrik lewat suara knalpot yang nyata.
Chief Technical Officer Lamborghini Rouven Mohr berkata kalau pihaknya tidak bisa menerima atau tidak ingin memakai suara buatan pada mobil listriknya. Lamborghini menilai suara adalah fitur penting untuk sebuah supercar, termasuk buat supercar bertenaga listrik.
“Kami berupaya buat meminimalkan suara buatan. Kami tidak dapat menerima suara yang sepenuhnya sintetis,” kata Mohr, dilansir dari laman Carscoops hari ini, Selasa, 5 September 2023.
Mohr pula mengomentari soal pemakaian suara buatan pada beberapa mobil listrik yang telah dipasarkan saat ini. Baginya, suara tersebut tidak sinkron dengan laju mobil.
“Anda merasakan keterpisahan antara apa yang dilakukan mobil serta apa yang suara keluarkan,” ucapnya.
Lamborghini saat ini bakal memfokuskan suara sebagai salah satu aspek utama dalam sebuah mobil listrik. Mahr menilai grupnya masih mempunyai banyak waktu buat melakukan pengembangan suara pada mobil listriknya.
“Saat ini, ini merupakan satu hal terbesar. Jalan masih panjang untuk merek buat menemukan suara yang sempurna. Kami memiliki beberapa ide, kami memiliki beberapa proposal, tetapi saat ini kami masih belum memutuskan mobil produksi akhir apa yang akan ada,” kata Mahr.
Mahr berkata untuk dapat menghasilkan suara mesin yang nyata, mungkin hal tersebut akan tergantung pada amplifikasi serta korelasi. “Kami bereksperimen dengan mengambil frekuensi yang kami miliki dari e- motor, memperkuat sesuatu, menyingkirkan sesuatu, serta paling utama mengkorelasikannya sedekat bisa jadi dengan keadaan drivetrain,” tutur dia.
Di saat pabrikan lain berfokus buat meningkatkan kinerja mobil listriknya, Lamborghini, yang terkenal dengan kinerja mobilnya, malah memfokuskan pengembangan mereka pada suara buat mobil listrik.