MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di halaman Kantor KPU, Selasa (30/1/2024). Dalam simulasi tersebut KPU mengundang warga pemilih di TPS 13 Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang.
Ketua Divisi Teknis KPU Kabupaten Purbalingga Catur Sigit Prasetyo mengatakan, simulasi merupakan media sosialisasi kepada pemilih mengenai cara memilih atau mencoblos secara benar.
“Simulasi hanya terbatas pada cara pemungutan suara bagi pemilih dan penghitungan suara secara benar,” katanya.
Menurutnya, simulasi tersebut juga untuk mengecek kesiapan jajaran penyelenggara seperti Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dalam melaksanakan tahapan Pemilu 2024.
“Simulasi ini juga untuk mengecek kesiapan kami sebagai penyelenggara seperti PPS, KPPS, dan PPK,” ujarnya.
Catur menjelaskan simulasi pemungutan suara tersebut dilakukan pada warga pemilih riil, yakni sebanyak 276 pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13, Desa Penaruban Kecamatan Kaligondang.
“Simulasi ini dilakukan kepada pemilih riil di TPS 13 Desa Penaruban. Kami mengundang sebanyak 276 pemilih yang terdaftar di TPS tersebut,” terangnya.
Pada simulasi tersebut diperagakan sebagaimana tahapan pemilihan suara dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024 yang akan datang. KPPS melakukan pembongkaran kotak suara, mengeluarkan semua kelengkapan pemilihan suara, mengecek jumlah suarat suara dan kelengkapan lainnya.
Kemudian pemilih datang dan menyetorkan surat undangan memilih, lalu mengambil surat suara, menuju bilik suara, mencoblos tanda gambar, dan kemudian memasukan surat suara ke dalam kotak suara dan mencelupkan jarinya ke dalam tinta.
“Dalam simulasi ini kami memberikan penjelasan kepada pemilih yang memungkinkannya nkan belum paham tata caranya,” terangnya lagi.
Catur kembali menjelaskan jajaran penyelenggara Pemilu 2024 termasuk petugas pemungutan suara seperti KPPS telah mendapatkan Bimbingan Teknis (Bintek) mengenai tahapan Pemilu. Termasuk dalam proses pemungutan suara serta penghitungannya.
“Simulasi ini menjadi semacam ujicoba bagi petugas sebelum pelaksanaan di tanggal 14 Februari mendatang,” pungkasnya.