Koramil Mojotengah Sigap Bersihkan Longsor yang Timpa Dua Rumah di Nderongisor

6e8ef5af edad 4809 b851 c18027fe794e

MERCUSUAR, Wonosobo – Tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Wonosobo. Pada Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 03.15 WIB, tebing setinggi kurang lebih 10 meter longsor dan menimpa dua rumah warga di Dusun Munggang, Desa Nderongisor, Kecamatan Mojotengah.
Peristiwa ini dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut hampir setiap hari dalam beberapa waktu terakhir. Dua rumah yang terdampak milik Mustofa dan Muji Syukur, keduanya warga Dusun Munggang RT 01 RW 02 Desa Nderongisor.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 250 juta. Rumah milik Mustofa mengalami kerusakan cukup parah dengan tembok jebol dan seluruh isi rumah rusak, sedangkan rumah milik Muji Syukur mengalami kerusakan ringan. Untuk sementara, korban mengungsi ke rumah orang tuanya di dusun setempat.
Mengetahui kejadian tersebut, Muspika Mojotengah bersama Koramil 03/Mojotengah Kodim 0707/Wonosobo, relawan, dan warga sekitar langsung turun ke lokasi untuk melaksanakan karya bakti pembersihan material longsor serta membantu mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Danramil 03/Mojotengah Kapten Arm Suyitno yang memimpin langsung kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya bersama aparat terkait terus berkoordinasi untuk menangani dampak longsor.
“Kami imbau masyarakat agar selalu waspada, terutama saat hujan deras. Jika melihat tanda-tanda longsor, segera menjauh dan laporkan kepada aparat desa,” ujarnya.
Sementara itu, Mustofa, salah satu korban longsor, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah membantu.
“Terima kasih kepada Koramil, relawan, dan warga yang sudah ikut membersihkan material longsor. Bantuan mereka sangat berarti bagi kami,” ungkapnya.
Babinsa Desa Nderongisor, Sersan Imam Baehaqi, menambahkan bahwa hingga hari kedua pasca-kejadian, pembersihan material masih terus dilakukan.
“Kami berharap rumah korban bisa segera diperbaiki agar bisa kembali ditempati,” katanya.
Kepala Desa Nderongisor, Somadiyono, turut mengapresiasi semangat para anggota TNI dan warga yang tetap bekerja meski di bawah guyuran hujan.
“Kami bangga, semangat gotong royong yang ditunjukkan luar biasa. Ini membuat warga semakin termotivasi untuk bangkit,” tuturnya.
Hingga kini, kondisi di lokasi sudah berangsur normal, namun aparat dan warga tetap siaga mengantisipasi kemungkinan longsor susulan mengingat curah hujan di wilayah Wonosobo masih tinggi.

Pos terkait