MERCUSUAR.CO – Putaran nasional kompetisi sepak bola kasta terendah di Indonesia itu bakal dimulai 28 atau 29 Januari 2022 dan berakhir 6 Maret 2022. Kompetisi diikuti 64 kesebelasan yang menjadi wakil provinsi.
PSSI telah menetapkan kuota tim setiap provinsi yang berlaga di Liga 3 Nasional. Jatim dan Jabar mendapatkan kuota terbanyak yakni masing-masing 8 klub dan 6 tim. Sedangkan provinsi lainnya, 1-3 kesebelasan.
Ada tiga provinsi yang tidak mendapatkan kuota karena tidak menggelar Liga 3. Yakni, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara dan Nusa Tenggara Timur.
Lalu bagaimana format dan sistem pertandingan serta jadwal Liga 3 Nasional?
PSSI telah mengirim surat edaran ke masing-masing Asprov PSSI terkait Liga 3 Nasional.
“PSSI sudah mengirimkan jadwalnya dengan surat edaran,” ujar Ketua Panpel Liga 3 Sumbar Yulius Dede, Kamis 6 Januari 2022.
Berdasarkan pemberitahuan itu, putaran nasional Liga 3 dipusatkan di Jabodetabek. Sebanyak 64 tim akan dibagi menjadi 16 grup atau masing-masing grup berisi 4 kesebelasan.
Fase penyisihan grup menggunakan format setengah kompetisi dan bergulir 29 Januari hingga 5 Februari 2022. Dua tim peringkat satu dan dua di klasemen akhir grup berhak lolos ke babak 32 besar.
Babak 32 besar digelar hingga 16 Februari, dengan format tetap setengah kompetisi. Ke-32 tim tersebut dibagi ke dalam 8 grup. Dua tim teratas di setiap grup berhak tampil ke fase berikutnya di babak 16 besar. 16 tim nantinya dibagi 4 grup.Babak 16 besar berlangsung pada 20 Februari hingga 27 Februari dengan masih format setengah kompetisi.
Hanya tim peringkat satu di setiap grup yang akan lolos ke semifinal. Pertandingan semifinal dan final dijadwalkan berlangsung 3 dan 6 Maret dengan format single match.
Namun, jadwal dan format itu bisa berubah tergantung perizinan maupun kondisi Pandemi Covid-19. Sekjen PSSI Yunus Nusi menuturkan, putaran nasional Liga 3 akan disentralisasi di Jabodetabek.
Pria asal Gorontalo itu mengungkapkan, saat ini PSSI masih terus melakukan upaya perizinan penggunaan stadion. Menurutnya apabila nanti stadion di wilayah Jabodetabek tidak mencukupi, PSSI berencana membagi sebagian grup di wilayah Jawa Tengah.
“Lapangan saat ini kita sedang inventarisasi dan juga sedang dalam proses perizinan. Ada beberapa yang belum menyampaikan persetujuan. Kita bagi dalam 16 grup nanti kalau lapangan di Jabodetabek tidak mencukupi kita kemungkinan akan ke Jawa Tengah Solo dan Jogja sisanya,” ungkap Yunus Nusi.
