MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, mengajak masyarakat untuk serius mengembangkan budidaya ayam sebagai upaya meningkatkan taraf hidup dan ketahanan pangan. Ia optimis bahwa dengan penerapan metode peternakan yang benar, usaha ini dapat berkembang pesat dan memberikan keuntungan optimal.
Pernyataan tersebut disampaikan Sumanto saat menjadi narasumber dalam acara “Penguatan Ketahanan Pangan Melalui Pemberdayaan Peternak Ayam” di NIS Chicken Farm, Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, belum lama ini. Acara tersebut juga menghadirkan praktisi peternakan ayam yang telah berhasil.
Menurut Sumanto, beternak ayam merupakan usaha yang relatif simpel dan dapat dilakukan di sekitar rumah atau pekarangan. “Usaha ini bisa dilakukan di rumah atau pekarangan sehingga tak memberatkan masyarakat. Modal awalnya juga tak terlalu besar,” terang Sumanto.
Ia menekankan bahwa keberhasilan dalam beternak ayam membutuhkan strategi yang tepat, meliputi pemilihan bibit unggul, pengelolaan kesehatan dan lingkungan kandang, pemberian pakan berkualitas, hingga strategi pemasaran produk. Penting juga untuk memperhatikan manajemen kesehatan ayam seperti program vaksinasi dan sanitasi kandang.
“Pakan ayamnya tak boleh sembarangan, ada juga yang perlu direbus. Ayam juga perlu diberi obat, divaksin agar tak terkena penyakit,” tambahnya.
Sumanto meyakini bahwa jika ditekuni, usaha ternak ayam dapat secara signifikan meningkatkan perekonomian masyarakat. Ia bahkan mencontohkan bahwa seekor Ayam Jawa dapat menghasilkan 60 butir telur dalam setahun, sementara Ayam Persilangan bisa mencapai 300 butir.
“Usaha ini kalau ditekuni bisa bikin kaya, masyarakat jadi punya tabungan. Contoh peternak yang sukses juga ada sehingga bisa belajar dari situ,” paparnya, seraya menambahkan bahwa banyak peternak yang keuntungannya tembus puluhan juta sebulan. Pihaknya juga siap memberikan bantuan bibit ayam beserta kandang asalkan warga serius dalam beternak.
Senada dengan Sumanto, Pemilik NIS Chicken Farm, Nur Ihsan Saputra, turut mendukung inisiatif ini. Nur Ihsan membagikan pengalamannya menerima bantuan bibit ayam beserta pakan dari Sumanto yang kini telah berlipat ganda dan memberikan keuntungan. “Bantuan ayam yang diberikan pasti ada manfaatnya jika dikelola serius. Yang penting pastikan kandang bersih, kering, dan nyaman untuk ayam. Selain itu, berikan pakan yang berkualitas,” pungkas Nur Ihsan. (hrs)
