MERCUSUAR.CO, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas sebanyak 130.000 aparatur desa di 33.458 desa di seluruh Indonesia.
Direktur Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa, Data, dan Evaluasi Perkembangan Desa, Muhammad Noval, menyampaikan bahwa target peningkatan kapasitas tersebut akan dilaksanakan sepanjang tahun 2023.
“Pada tahun 2023, kami berupaya meningkatkan kapasitas di 33.458 desa dengan target pelatihan untuk 130.000 aparatur desa,” ujar Noval di Jakarta pada hari Jumat.
Meski pandemi COVID-19 sempat mencapai pencapaian target, program peningkatan kapasitas aparatur desa tetap berlanjut pada tahun 2023. Noval menjelaskan bahwa hingga saat ini, realisasi kegiatan pelatihan sudah mencapai 93 persen, melibatkan sekitar 31.000 desa dari target 33.000 desa yang ditetapkan. Namun, Noval tidak menyebutkan jumlah aparatur desa yang telah mengikuti peningkatan kapasitas.
Dalam upayanya meningkatkan kapasitas, Kemendagri bekerja sama dengan Bank Dunia untuk mengatasi kekurangan keahlian dalam fungsi manajerial dan kepemimpinan di pemerintahan desa.
“Kami bersama Bank Dunia menginisiasi proyek peningkatan kapasitas Program P3PD (Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa) dengan target 33.000 desa,” tambahnya.
Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri menilai bahwa keahlian dalam fungsi manajerial dan kepemimpinan, termasuk pengelolaan keuangan, di kalangan pemerintah desa, anggota BPD, pengurus LKAD, dan lembaga kerja sama desa masih perlu ditingkatkan.
Noval berharap bahwa peningkatan kapasitas ini dapat memperkuat pemerintah peran desa sebagai motor utama pembangunan, sebagian besar perangkat desa memiliki usia rata-rata antara 40 hingga 50 tahun.
Terlebih lagi, Presiden RI Joko Widodo telah menegaskan prioritas peningkatan SDM yang berkualitas dan berdaya saing dalam pidato kenegaraan serta Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022. “Pemerintah desa merupakan motor utama dalam pembangunan di desa, oleh karena itu, penguatan kapasitas menjadi sangat penting, ” tandas Noval.