Mercusuar.co, Wonosobo – Jembatan bambu yang membentang diatas Sungai Galuh, patah dan mengakibatkan 1 orang meninggal karena hanyut terbawa arus Sungai Galuh, Minggu (05/06). Jembatan bambu itu menghubungkan Dusun Klilin Desa Sindupaten Kertek dengan Dusun Gentan Kelurahan Kalikajar.
Kronologi kejadian, pada hari Minggu, (05/06), sekira pukul 14.30 WIB. Rombongan petani pulang dari bekerja di lahan pertanian di Dusun Klilin Desa Sindupaten, Kecamatan Kertek menuju rumah di Kampung Gentan Kelurahan Kalikajar.
Sewaktu rombongan melintas di jembatan bambu diatas sungai Galuh, tinggi lebih kurang 8 meter panjang 15 meter, tiba-tiba jembatan tersebut patah. 4 (empat) orang berhasil menyelamatkan diri sementara 1 (satu) korban terbawa arus.
Korban selamat kemudian minta tolong dan dibantu warga sekitar. Korban Sutiyem ditemukan tersangkut di bambu pinggir Sungai GaluhDusun Ponggoyudan Desa Sindupaten Kecamatan Kertek (Lebih kurang 1 Km dari TKP). Korban Sutiyem kemudian dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo dan dinyatakan sudah meninggal. Kemudian korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Keluarga sudah menerima kejadian tersebut dan tidak mengambil tindakan hukum.