Capai 9.100 Hektare, Inilah 2 Waduk Terbesar di Jateng

waduk terbesar 1
Inilah 2 Waduk Terbesar di Jateng

MERCUSUAR.CO Jawa Tengah, menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang menaruh harta karun alam yang tidak ternilai. Waduk luar biasa yang tersebar di berbagai daerahnya memukau dengan keindahan dan manfaat multiguna.

Terletak di dataran tinggi yang elok, tempat ini di Jawa Tengah tidak cuma jadi destinasi wisata yang luar biasa, namun pula jadi sumber air serta listrik untuk puluhan ribu penduduk sekitarnya.

Bacaan Lainnya

Eksplorasi keelokannya di Jawa Tengah sudah jadi energi tarik untuk para pencinta alam serta pencinta fotografi. Di samping itu, Peran vitalnya dalam penyediaan air serta listrik buat wilayah dekat menjadikan sebagai aset berharga yang patut dijaga dan dilestarikan.

Dengan keindahannya yang tidak terlupakan serta manfaatnya yang berharga, waduk di Jawa Tengah terus jadi bagian penting dari kekayaan alam Indonesia yang menawan.

1. Waduk Gajah Mungkur

Waduk Gajah Mungkur

Di sudut indah Wonogiri, Jawa Tengah, tersembunyi sebuah surga alam yang memukau, Waduk Gajah Mungkur. Dengan luas sekira 9.100 hektare dan menjadi salah satu destinasi wisata yang paling diminati dan menyimpan sejuta keindahan alam.

Terletak di Desa Sendang, Gajah Mungkur menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan airnya yang tenang dan dikelilingi oleh hutan hijau yang lebat.

Dilansir dari laman website sinbad.sda.pu.go.id, Gajah Mungkur memiliki peran vital sebagai pengendali banjir sungai Bengawan Solo, pemasok air minum Kota Wonogiri dan sekitarnya, serta pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Areal pinggiranya ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk menanam tanaman musiman.

2. Waduk Kedung Ombo

Waduk Kedung Ombo

Dilansir dari laman website grobogan.go.id, waduk ini merupakan pertemuan Sungai Uter dan Sungai Serang yang terletak di Dukuh Kedungombo, Desa Ngrambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Kedung Ombo ini berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Sragen dan Boyolali.

Dengan luas sekira 6.576 hektare, Kedung Ombo yang selesai dibangun pada tahun 1991 ini menjadi destinasi wisata yang digemari oleh pengunjung.

Dilansir dari laman website sinbad.sda.pu.go.id, Kedung Ombo merupakan waduk multiguna dengan peran penting sebagai penyedia air irigasi dan air baku, pengendali banjir, mendukung kegiatan perikanan, serta menjadi tujuan rekreasi bagi para pengunjung.

Pos terkait