MERCUSUAR.CO, Jakarta – Untuk kali kedua Indonesia memecahkan rekor kasus Covid-19 global, setelah pada Selasa (13/7) jumlah kasus baru pecah rekor tembus 47.899 sehingga total menjadi 2.615.529.
Kemudian, pasien sembuh bertambah 20.123 menjadi 2.139.601 dan pasien meninggal bertambah 864 menjadi 68.219. Dengan lonjakan kasus nyaris 48 ribu ini Indonesia memecahkan 2 rekor global sekaligus.
Pertama memuncaki jumlah tertinggi kasus harian global, kedua posisi Indonesia menggeser Meksiko dari semula 16 menjadi 15 sebagai negara dengan total kasus Covid-19 tertinggi dunia.
Data worldometers.info pada Rabu (14/7) total kasus Covid-19 global tercatat 188,57 juta dengan total kaus meninggal 4,065 juta dan kasus sembuh 172,40 juta.
Kasus global dalam sepekan juga naik 13 persen naik dari 2.751.539 kasus menjadi 3.111.926 kasus.
Data pada Rabu (14/7) Indonesia untuk kali kedua menempati urutan pertama tertinggi dalam penambahan kasus harian dengan 47.899 sehingga total menjadi 2.615.529.
Kemudian, disusul Brasil (45.094 total 19.152.065), Spanyol (43.960 total 4.0114), India (40.215 total 30.944.949) dan Inggris (36.660 total 5.191.459).
Dengan ledakan kasus baru pada Selasa (13/7), RI menggeser posisi Meksiko yang berada di peringkat 15 dunia.
Saat ini Indonesia menempati urutan 15 dunia kasus tertinggi dengan total kasus 2.615.529, di bawah Polandia (2.880.959) dan di atas Meksiko (2.593.574).
Pada tren perkembangan kasus dalam sepekan, Indonesia menempati urutan ketiga tertinggi setelah India dan Brasil.
Namun beda dengan kedua negara itu, dalam sepekan tren mereka menurun sementara Indonesia naik cukup tinggi. Kasus Covid-19 Indonesia dalam sepekan naik 43 persen dari 177.831 menjadi 285.795.
Sementara India dalam sepekan mencatat penurunan 6 persen menjadi 285.795 pekan ini dari sebelumnya 302.939.
Tren Brasil juga turun 9 persen dalam sepekan dari 344.109 pekan lalu menjadi 314.460 pekan ini
Di antara lima negara dengan penambahan kasus tertinggi mingguan, selain Indonesia, Inggris dan Rusia juga mengalami tren kenaikan.
Inggris naik 29 persen dalam sepekan dari 175.201 menjadi 225.672 pekan ini. Rusia juga naik 7 persen dalam sepekan ini dari 162.353 menjadi 173.179 pekan ini
