HUT ke 45 Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) : Ratusan Siswa SD di Karanganyar Ramaikan Gerakan Makan Daging

304e7f80 bc32 431a b761 57855cd410d5 scaled

KARANGANYAR, Mercusuar.co – Ratusan siswa di SD Negeri 3 dan SD Negeri 4, Ngringo Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah mengikuti aksi makan daging dan telur bersama, Jumat (25/10/2024).

Melalui gerakan ini diharapkan masyarakat dapat terpenuhi gizinya dan jadi upaya pencegahan stunting hingga peningkatan kecerdasan anak.

Kegiatan diawali dengan senam sehat bersama yang diikuti ratusan siswa SD Negeri 3 dan SD Negeri 4. Kemudian, dilanjutkan pembagian 500 paket makan dan minum pada para siswa siswi SD.

Para pelajar terlihat antusias dan lahap saat menikmati hidangan telur dan daging ayam.

Salah satu siswi, Alea Almaera mengaku senang karena bisa menyantap makanan favoritnya yakni daging ayam dan telur.

“Ini makan telur sama ayam. Ya senang sekali. Minumnya juga dikasih susu dan air putih,” katanya.

Kepala Sekolah SD Negeri 4 Ngringo, Fitrianti mengatakan gerakan ini dapat menumbuhkan kebiasaan anak mengkonsumsi makanan sehat.

Selain itu, melalui kegiatan ini juga bisa meningkatkan pengetahuan tentang makanan bergizi.

“Kami sangat senang, karena ini memberikan edukasi kepada anak. Dengan adanya pihak luar dan keterlibatan masyarakat di dunia pendidikan seperti ini sangat kami harapkan. Jadi biar anak-anak terbiasa memahami betul apa makanan bergizi, dan makanan sehat,” ucapnya.

Gerakan makan daging dan telur ini diselenggarakan oleh Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) Jawa Tengah dalam rangka memperingati HUT ke 45 Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI).

Ketua ASOHI Jateng, Agus Eko Sulistyo mengatakan gerakan ini bertujuan untuk mempromosikan tentang gizi ke anak-anak sejak dini.

“Kita makan bersama anak-anak SDN 03 dan 04 Ngringo, makan daging dan telur. Tujuannya promosi gizi, sehingga nanti untuk mengangkat gizi masyarakat, dan juga untuk mengangkat peternakan ayam dan petelur,” tuturnya.

Agus Eko Sulistyo mengatakan gerakan makan telur dan daging ini menyasar pelajar SD karena anak-anak merupakan harapan bangsa sebagi penerus dimasa depan.

“Karena anak SD ini adalah harapan kita semua, supaya menjadi penerus kita, dan masih gampang untuk di edukasi,” ungkapnya.

Agus Eko Sulistyo berharap melalui gerakan ini masyarakat dapat terpenuhi gizinya serta menjadi upaya pencegahan stunting hingga peningkatan kecerdasan anak.

“Tema kegiatan ini adalah ayo makan daging ayam dan telur untuk mencegah stunting, dan kesehatan dan kecerdasan masyarakat,” tutupnya.

Pos terkait