MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Wonosobo menjalin kerjasama terkait dengan program kemitraan dengan fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Sains Alquran (Unsiq) Jateng. Bentuk kerja sama lainnya menyangkut pelaksanaan kegiatan untuk pemenuhan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). MKBM diketahui diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim awal 2020.
Ketua Umum HIPMI Wonosobo Choriul Anwar mengatakan kerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsiq ini merupakan kerjasama program kemitraan untuk memperkuat kedua lemnbaga. HIPMI akan membantu memfasilitasi mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran perkuliahan maupun progam magang diperusahaan selama dibutuhkan.
Selain itu, kata Anwar, selain magang HIPMI juga akan melakukan pelatihan dan seminar dengan narasumber dari para anggota HIPMI maupun tokoh yang berkompeten di dunia bisnis skala regional maupun nasional. Pihaknya optimis setiap mahasiswa memiliki bakat wirausaha sehingga teori yang dikampus bisa dikombinasikan dengan progam pembelajaran dunia luar. Menurut dia HIPMI sebagai himpunan pengusaha muda merupakan ladang belajar bagi para mahasiswa.
“Nanti setelah pulang kampung dengan pembelajaran melalui tambahan materi dari para pengusaha,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan mahasiswa fakultas ekonomi juga bisa mengikuti magang di perusahaan jejaring HIPMI dimanapun berada.
“Magang ini bukan hanya sekedar belajar bekerja, tapi mahasiswa mendapatkan motivasi untuk menjadi seorang pengusaha. Jadi ketika lulus kuliah mereka tidak jadi pekerja tapi termotivasi menjadi pengusaha,” ucapnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsiq M Elvan Kaukab dalam kesempatan pertemuan dengan pengurus HIPMI menyampaikan dengan program kemitraan dengan HIPMI nantinya diharapkan para mahasiswa akan lebih senang menginplementasikan materi-materi yang didapatkan dari kampus.
Disamping kelas reguler pihaknya juga membuka kelas executive S1 manajemen yang terbuka untuk umum. Dosen tamu dari kelas ini diantaranya berasal dari pejabat publik dan pengusaha mapan. (pur)
