Hendi Gelar Halal Bihalal, Ngumpulke Balung Pisah Masyayikh NU Jateng

IMG 20220607 WA0146

Mercusuar.co, Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menggelar acara ‘Halal Bihalal dan Silaturrahmi Ngumpulke Balung Pisah Masyayikh NU Jawa Tengah’, bertempat di Balaikota Semarang beberapa waktu lalu.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, para ulama dan sesepuh Nahdlatul Ulama serta sejumlah kepala daerah di Jawa Tengah.

Pada acara itu, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu mengucapkan, terima kasih kepada keluarga besar Nahdlatul Ulama se-Jawa Tengah yang berkenan singgah berkumpul di Balaikota Semarang.

Hendi meyakini berkumpulnya keluarga besar NU akan membawa keberkahan untuk Kota Semarang. Apalagi bekumpulnya para sesepuh NU di Balaikota Semarang menurut Hendi merupakan momen langka yang sangat disyukurinya. Untuk itu Hendi yang juga bagian dari warga Nahdliyin pun mengaku senang dan antusias atas terselenggaranya kegiatan tersebut di Balaikota Semarang.

“Matur nuwun untuk para sesepuh dan ulama NU yang telah berkenan hadir dan berkumpul di Balaikota Semarang. Tentu ini menjadi momen langka yang patut disyukuri, dan pasti membawa keberkahan untuk Kota Semarang,” tuturnya. “Semoga melalui  kegiatan Halal Bihalal dan Silaturrahmi Ngumpulke Balung Pisah ini keluarga besar NU, khususnya di Jawa Tengah bisa semakin kompak, dan membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat,” imbuhnya.

Adapun tokoh Nahdlatul Ulama KH Ahmad Darodji menjelaskan, secara khusus kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengumpulkan keluarga besar NU dari berbagai profesi serta jabatan yang berpencar di mana-mana. Pasalnya dirasa banyak tokoh sesama NU yang terkesan kurang sejalan dalam menjalankan perannya masing – masing. Untuk digagaslah kegiatan silaturami untuk menyatukan seluruh keluarga besar NU, terkhusus di Jawa Tengah.

“Dulu antara pejabat pemerintah dan politisi NU baik yang ada di PPP, Golkar atau PDI sering tidak nyambung. Padahal sama-sama NU-nya,” tutur KH Ahmad Darodji. “Kegelisahan itu ditangkap oleh Kiai Ahmad Abdul Hamid dengan mengumpulkan warga NU yang berada di mana-mana dalam acara halal bihalal dan silaturahim Ngumpulke Balung Pisah. Alhamdulillah gagasan itu sudah mulai terlihat hasilnya,” pungkas Ketua Umum MUI Jateng itu.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam kesempatan tersebut meminta doa dari para ulama agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Dia pun bersyukur kegiatan silaturahim sudah bisa dilakukan, dimana sebelumnya saat pandemi Covid-19 tidak bisa mengumpulkan banyak orang. “Kali ini, kegiatan pun sudah diperbolehkan, aktivitas pasar, tempat hiburan, bahkan ibadah haji sudah diperbolehkan,” syukur Ganjar.(ap)

Pos terkait