Gus Halim: Langkah Antisipasi Perubahan Iklim Terintegrasi dalam Rencana Pembangunan Desa

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar

MERCUSUAR.CO – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan bahwa langkah-langkah antisipasi terhadap perubahan iklim telah terintegrasi dalam rencana pembangunan pemerintah. Dalam konteks pembangunan desa, Kemendes PDTT telah merumuskan 18 tujuan pembangunan, di mana 5 di antaranya secara khusus berkaitan dengan perubahan iklim.

Gus Halim, sapaan akrab Mendes PDTT, mengungkapkan hal ini dalam sebuah diskusi bertema Dimensi Sosial Perubahan Iklim di Indonesia. Menurutnya, langkah-langkah ini juga menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan desa jangka menengah dan tahunan, serta implementasinya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa).

Bacaan Lainnya

Salah satu poin penting yang ditekankan adalah kesadaran akan peluang terjadinya perubahan iklim yang sangat besar. Hal ini menjadi konsekuensi dari berbagai aktivitas manusia yang mengubah komposisi atmosfer global dan variabilitas iklim alami.

Untuk menghadapi tantangan ini, Gus Halim menekankan pentingnya mitigasi yang terencana. Ini tercermin dalam tiga poin SDGs Desa yang digagas Kemendes PDTT. Pentingnya pembiayaan dalam mewujudkan langkah-langkah mitigasi juga disoroti, di mana dana desa dapat dimanfaatkan sesuai dengan regulasi yang ada.

Dalam diskusi tersebut, hadir berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Kemendes PDTT, Kementerian Keuangan, Bank Dunia, serta komunitas masyarakat pedesaan. Diskusi ini menjadi wadah untuk memaparkan serta mendiskusikan berbagai aspek terkait dengan dimensi sosial perubahan iklim di Indonesia.

Pos terkait