Mercusuar.co, Purbalingga – Sebuah gudang penggilingan kapuk di Desa Banjarkerta, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga terbakar, Jumat (18/4/2025) malam. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kasi Humas Polres Purbalingga AKP Setyo Hadi mengatakan, gudang kapuk yang terbakar adalah milik Mu’minin, warga Desa Kebocoran, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas.
“Sedangkan lokasi gudang yang terbakar ada di Desa Banjarkerta RT 1 RW 5, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga,” ungkapnya kepada media, Sabtu (19/4/2025).
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kebakaran pertama kali diketahui oleh salah seorang karyawan bernama Agus Triyono (24). Dia melihat percikan api muncul dari mesin penggilingan kapuk yang digunakan untuk bahan kasur.
Bersama rekannya, M. Irfan Hakim (28) berusaha memadamkan api dengan alat pemadam ringan (APAR). Namun karena banyak bahan mudah terbakar, api terus membesar.
“Api tidak dapat dipadamkan dengan APAR dan semakin membesar. Karyawan kemudian melaporkan kepada pemilik gudang yang diteruskan ke Polsek Karanganyar dan Pemadam Kebakaran,” terangnya.
Personel Polsek Karanganyar yang menerima informasi kemudian mendatangi dan mengamankan lokasi. Tim dari Pemadam Kebakaran yang datang langsung melakukan pemadaman api.
“Kebakaran akhirnya dapat dipadamkan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ungkapnya.
Kasi Humas menambahkan, penyebab kebakaran diduga akibat percikan api pada mesin penggilingan kapuk. “Namun kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi kebakaran tersebut,” imbuhnya.(Angga).
