Forum Diskusi Dorong Replikasi Desbumi di Kabupaten Wonosobo

WhatsApp Image 2024 09 12 at 14.46.52 6871ca14

WONOSOBO, Mercusuar.co — Forum diskusi yang bertema “Perluasan Wilayah Dalam Replikasi Desbumi” digelar di Hotel Front One Harvest, Wonosobo Kamis (12/9/2024). Tujuannya untuk memperluas cakupan desa-desa yang peduli terhadap buruh migran. Forum ini diselenggarakan oleh Social Analysis and Research (SARI) bersama Pemerintah Kabupaten Wonosobo, bekerja sama dengan Migrant CARE, dan didukung oleh Program Inklusi.

Saat ini, di Kabupaten Wonosobo terdapat sepuluh desa yang telah menerapkan program Desa Peduli Buruh Migran Indonesia (Desbumi). Desa-desa tersebut meliputi Desa Rogojati, Desa Mergosari, dan Desa Sukoharjo di Kecamatan Sukoharjo; Desa Lipursari dan Desa Manggis di Kecamatan Leksono; Desa Kuripan dan Desa Gondang di Kecamatan Watumalang; serta Desa Sindupaten, Desa Ngadikusuman, dan Desa Bojasari di Kecamatan Kertek.

Menurut Trihananto selaku ketua SARI menjelaskan, kegiatan tersebut menjelaskan mengenai perluasan wilayah Desbumi yang ada di Kabupaten Wonosobo.

“Forum diskusi ini melibatkan 10 desa dalam wilayah perluasan terkait Desbumi, hari ini kebetulan kami replikasi dengan 3 desa, Desa Kalimendong, Desa Surengede, dan Desa Tlogo. Targetnya tidak hanya 10 desa tetapi semua desa yang ada di Kabupaten Wonosobo,” ujarnya.

Forum ini bertujuan mendorong pengembangan dan replikasi Desbumi di desa-desa lain yang berpotensi di Kabupaten Wonosobo. Langkah ini dianggap penting untuk memperluas wilayah desa yang peduli terhadap perlindungan buruh migran dan keluarganya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Transmigrasi Kabupaten Wonosobo. Dr. Prayitno, S.Sos, M.Si, mengatakan dirinya mendukung akan adanya kegiatan tersebut.

“Sebagai pelayan publik saya mendukung kegiatan tersebut, apabila tujuanya baik dan bermanfaat serta untuk melindungi segenap bangsa, termasuk buruh migran,” tandasnya.

Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan dan strategi konkret untuk memperbanyak jumlah desa yang memiliki perhatian khusus terhadap perlindungan buruh migran.(Gen)

Pos terkait