MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mendorong adanya percepatan proses pembangunan Purbalingga Food Center (PFC) Tahap 4. Pada tahap 4 ini, pembangunannya dianggarkan senilai Rp 1,45 miliar.
“Saya minta dokumen perencanaan segera masuk layanan pengadaan (Bagian Layanan Pengadaan-red) agar segera dapat dilakukan proses lelang dan proses pengerjaannya bisa lebih awal,” ujar Bupati Tiwi saat Paparan Pembangunan PFC Tahap 4 di Ruang Rapat Bupati, Rabu (9/3/2022).
Bupati mengatakan percepatan pembangunan tahap 4 ini diharapkan para pedagang dapat segera menempati kawasan PFC agar mempercepat tergeliatnya perekonomian masyarakat. Bupati juga berharap agar penataan kawasan PFC dibarengi dengan adanya fasilitasi sarana prasarana gerobag pedagang agar bisa diseragamkan.
“Upayakan ada fasilitasi gerobag pedagang agar seragam. Sehingga saat pindahan nanti para pedagang tinggal menempati fasilitas yang sudah disiapkan. Agar nantinya semakin menambah daya tarik orang untuk datang ke PFC,” katanya.
Selain itu, hal lain yang perlu dicermati adalah terkait keberadaan drainase di kawasan PFC. “Perhatikan dengan baik sarana drainase utamanya untuk limbah buangan yang akan dibangun. Jangan sampai ketika hujan nanti airnya mengendap atau mampet dan menimbulkan bau tidak sedap,” ujarnya.
Semenatar itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Johan Arifin mengatakan pembangunan tahap 4 ini akan fokus pada bangunan bertingkat Blok C dan penataan PFC secara keseluruhan. Pembangunan lanjutan tahap 4 tersebut tepatnya di bagian belakang Blok A dan Blok B PFC Timur yang sudah selesai dibangun pada 2021 lalu.
“Konsep yang akan kami terapkan tidak dalam rangka menampung PKL sebanyak-banyaknya tetapi bagaimana menciptakan nuansa yang nyaman, aman, dan tertib sebagai salah satu tujuan wisata kuliner di kabupaten Purbalingga. Sehingga Blok C dibangun sebagian bertingkat dan dilengkapi videotron,” jelasnya.
Menutnya, pembangunan PFC tahap 4 disiapkan anggaran Rp 1,45 miliar. Pekerjaan ditargetkan selesai dalam waktu 4 bulan, “Kami targetkan pekerjaan selesai pada bulan Juli sehingga pada Agustus atau awal September sudah bisa pindahan,” katanya.
Johan menambahkan total PKL yang menempati PFC bagian timur sesuai hasil verifikasi terakhir ada 312 pedagang yang aktif, dan nantinya siap menempati PFC. “Beberapa waktu lalu kami sudah mendata PKL yang aktif, harapannya dengan penataan PKL di PFC ini bisa membuat suasana lebih nyaman baik bagi para pedagang maupun pengunjung,” pungkasnya. (mir).