Didampingi Menhub, Menko Infra AHY Cek Kesiapan Nataru di Terminal Tirtonadi Solo

IMG 20241217 WA0005

MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan pengecekan disejumlah wilayah di Solo Raya.

Salah satunya pengecekan moda transportasi di Terminal Tirtonadi Solo yang merupakan Terminal Type A guna persiapan jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kedatangan Kemenko Infra AHY ini didampingi Menteri Perhubungan Dudi Purwagandi, Dirjen Transportasi Darat, Kepala BPTD Jawa Tengah, Dirjen KAI Kepala Terminal Tirtonadi Solo. Dalam kunjungan kerja ini, Menko Infra AHY memastikan seluruh moda transportasi darat khususnya bus dalam kondisi siap. Tidak hanya di Tirtonadi Solo, namun seluruh Terminal Type A di Jawa Tengah.

“Kita berharap keseluruhan Terminal bisa beroperasi dengan baik dan optimal terutama mendukung mobilitas atau transportasi masyarakat menjelang Natar Natal dan tahun baru. Kita tahu Jawa Tengah merupakan Provinsi yang besar, populasinya37 juta lebih ada 35 kabupaten/kota. Tentunya akan semakin tinggi intensitas pergerakan atau mobilitasnya di akhir tahun ini dan transportasi darat tetap menjadi yang utama volumenya tinggi,” ucap Menko Infra AHY dalam keterangan persnya, Selasa (17/12/2024).

Melalui kunjungan ini, lanjut Menko AHY bersama Kementerian Perhubungan menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan untuk memastikan semua mode transportasi baik darat laut udara maupun perkeretaapian siap dalam menghadapi Nataru.

“itu mengapa tadi malam kami menggunakan kereta api dari Jakarta ke Jogjakarta juga untuk meyakinkan bahwa sarana dan prasarana yang akan digunakan oleh masyarakat luas ini benar-benar siap. Demikian juga terminal-terminal untuk meyakinkan semua indikator semua persyaratan untuk dinyatakan layaknya jalan,” tandasnya.

Kunjungan Menko AHY di Terminal Tirtonadi Solo tak lain untuk memastikan dan menjaga keselamatan keamanan dan kenyamanan para penumpang. AHY berpesan untuk menjalankan tugas sesuaikan dengan aturan yang berlaku.

“Karena kita tidak boleh bernegosiasi dengan aspek keselamatan, apalagi kita tahu cuaca tadi hujan deras, kadang ada angin mungkin di sejumlah lokasi ada yang rawan terjadinya longsor atau ada genangan-genangan yang juga harus kita waspadai. kita berharap tidak ada kecelakaan tidak ada hambatan selama perjalanan nanti apalagi nanti menjelang masa-masa puncak Nataru,” pungkasnya. (hrs)

Pos terkait