Mercusuar.co, Purbalingga – Kegiatan Car Free Day (CFD) yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga dan berpusat di wilayah Alun-alun, Minggu (7/9/202) pagi, semakin bayak ragam kegiatan yang disajikan. Untuk kesempatan kali ini ada Street Run dan Curhat dalam Pesan Suara.
Seperti biasa, car free day di alun-alun Purbalingga menjadi ajang ekspresi bagi siapapun yang ingin menikmati hari libur di Minggu pagi dengan berbagai kegiatan, baik kegiatan olahraga, seni maupun wisata kuliner.
Sejak pagi, ratusan pengrajin kuliner menggelar sajian hasil produksinya di tempat-tempat yang sudah disiapkan, sepanjang tepian jalan lingkar alun-alun dan sekitarnya. Para pengunjung bisa menikmati beraneka jajanan dan makanan untuk sarapan pagi bersama keluarga sembari menikmati cemilan setelah mengikuti olahraga.
Untuk kali ini,. penyelenggara CFD menyajikan olahraga Street Run di lokasi lingkar alun-alun dengan panjang lintasan hingga 80 meter. . Bupati Purbalingga, Fahmi M Hanif yang hadir di lokasi CFD berkesempatan menikmati olahraga bertema lari cepat ini.
Pada percobaan pertama, Bupati beradu kecepatan dengan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lebih dahulu menjadi pengunjung CFD. Hasilnya, Bupati Fahmi berhasil menjadi yang tercepat.
Setelah beristirahat sejenak, Bupati kembali turun ke lintasan. Kali ini lawannya adalah Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) serta jajaran camat. Lagi-lagi, Bupati Fahmi membuktikan kecepatannya dengan kembali keluar sebagai pemenang.
“Seru sekali, tadi saya mencoba Street Run. Ini sesuatu yang baru di CFD dan cocok sekali dicoba bersama teman, keluarga, atau pasangan untuk melihat siapa yang paling cepat,” ujar Bupati Fahmi usai mengikuti Street Run.
Selain Street Run, area CFD juga menyajikan produk digital yang disebut layanan Pesan Suara. Perangkat kerja digital ini bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk berkirim pesan kepada siapapun yang diinginkan, termasuk pesan untuk orang tua. Sesuai dengan tema yang tertera, yakni . “Pesan Suara untuk Orangtua”.
“Alhamdulillah cukup banyak yang berpartisipasi menyampaikan pesan suara untuk orangtuanya. Ini menjadi ruang ekspresi positif bagi warga,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga R Budi Setiawan, secara terpisah mengatakan, sajian terbaru yangkni street run dan pesan suara tif diharapkan bisa menjadi sajian yang variasi bagi pengunjung CFD Purbalingga.
“Ya, untuk seru-seruan aja supaya masyarakat itu tidak bosan. Tadi ada Sunday Street Run atau lomba lari 50-70 meter yang bisa diikuti siapapun, yang menangi dapat kaus,” ujarnya.
Budi juga mejelaskan, pesan Suara adalah fasilitas bagi warga yang ingin menyampaikan atau mencurahkan isi hati melalui rekaman suara yang telah disediakan. Jadi, menurutnya, siapa saja boleh menggunakan alat tersebut untuk curhat atau menyampaikan hal apapun dalam Pesan Suara.
“Mau curhat atau menyampaikan pesan ke pemerintah juga boleh,” katanya.
Budi berjanji terus menghadirkan tema dan berbagai kegiatan baru di CFD sehingga tidak hanya meningkatkan animo masyarakat tetapi juga bisa memberikan multiplayer efek, baik bagi masyarakat ataupun bagi para pelaku UMKM.
“Untuk masyarakat, supaya lebih sehat dengan berolahraga. Dan bagi UMKM, supaya makin laris manis dan makin naik omsetnya. Kami juga berharap, ke depannya, ruang kreatif bagi para pelaku seni juga bisa kami hadirkan di CFD ini,” ucapnya.(Angga)