MERCUSUAR.CO, Temanggung – Bupati Temanggung, HM Al Khadziq melayangkan surat ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB), Rabu 22 September 2021 lalu.
Bupati Temanggung meminta agar standar kelulusan atau passing grade dalam test tersebut diturunkan, akibat minimnya persentase kelulusan test penerimaan calon guru PPPK.
Pada seleksi tahap pertama ini, dari sebanyak 1.539 peserta seleksi hanya 375 orang yang lolos atau kurang dari 25 persen.
Bupati berharap, Kementerian PANRB dapat menurunkan passing grade pada proses seleksi tahap berikutnya agar para calon guru bisa lolos tes.
Jadi, kebutuhan guru di Kabupaten Temanggung dapat terpenuhi melalui rekruitmen PPPK ini.
Saat ini, di Temanggung mengalami kekurangan sekitar 2.500 orang guru, dan dalam rekruitmen guru PPPK ini dibuka lowongan 2.086 calon guru.
Namun ternyata materi test dari Kemendikbud dirasakan terlalu sulit, waktu mengerjakan soal ujian sangat terbatas, dan passing grade dirasa terlalu berat, sehingga banyak peserta seleksi yang tidak lolos.
Bupati berharap, Kementerian PANRB dapat menurunkan standar passing grade agar jumlah yang lolos seleksi semakin banyak.
“Kita memohon ke Kementerian PANRB, karena sangat berharap kekurangan guru dapat dipenuhi melalui seleksi PPPK ini,” kata Bupati.
