MERCUSUAR.CO, Jakarta – Film terbaru Marvel Studios, Black Widow telah mencuri mahkota box office era pandemi. Film yang merupakan sekuel lanjutan dari film Captain America: Civil War sekaligus prequel film Avengers: Infinity War ini berhasil mencetak pendapatan US $80 juta (Rp 1,1 triliun) di box office domestik selama debutnya.
Ini merupakan film yang paling banyak dicari dari semua film yang dirilis setelah epidemi Covid-19. Selama akhir pekan sekitar 81% bioskop dibuka untuk umum, menurut data dari Comscore. Sebelumnya, film Fast & Furious 9 (F9) adalah pemegang rekor setelah meraup US $ 70 juta (Rp 1 triliun) selama tiga hari peluncurannya ke bioskop bulan lalu.
Walt Disney juga mengungkapkan bahwa mereka mengumpulkan lebih dari US $60 juta (Rp 871 miliar) secara global dari penjualan film tersebut melalui Disney+ Premier Access. Ini adalah pertama kalinya perusahaan membagikan informasi tentang penjualan film yang diperoleh dari layanan streaming.
“Ini adalah cara yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melaporkan pembukaan bisnis akhir pekan untuk sebuah film, tetapi Disney layak mendapat pujian karena merinci apa yang dihasilkan oleh box office sebenarnya dan apa yang diperoleh dari streaming,” kata Shawn Robbins, kepala analis di Boxoffice.com.
“Semoga ini menetapkan standar untuk transparansi yang lebih besar di seluruh industri, tetapi sangat penting untuk menjaga perspektif tentang keadaan dan waktu unik yang kita jalani,” tambahnya.
Mengutip CNBC International, Black Widow juga berhasil mengumpulkan US $78 juta (Rp 1,1 triliun) dari penjualan tiket internasional.
“Ekuitas merek yang dibawa Marvel ke meja hampir tak tertandingi dan tercermin dalam box office bersejarah yang dihasilkan oleh film-film Marvel Cinematic Universe. Oleh karena itu, seharusnya tidak mengejutkan bahwa ‘Black Widow’ meraih debut terbesar dan mendukung akhir pekan pandemi terbesar secara keseluruhan,” kata Paul Dergarabedian, analis media senior di Comscore.
Menjelang akhir pekan, analis box office memperkirakan Black Widow dapat meraup setidaknya US $80 juta. Penjualan tiket lanjutan yang kuat membuat beberapa orang percaya bahwa itu dapat mencapai jarak yang lebih tinggi, bahkan dengan film tersebut memulai debutnya di Disney+ seharga US $30 (Rp 434 ribu) pada hari yang sama.(cnbcindonesia)