MERCUSUAR.CO, Jakarta – Pemerintah memperpanjang bantuan subsidi kuota internet hingga akhir tahun, yang semula berakhir pada Mei lalu. Bantuan subsidi akan diberikan kepada 38,1 juta siswa dan tenaga pendidik seperti guru dan dosen.
Rencananya, bantuan bagi para siswa, mahasiswa, guru, dan dosen itu akan diproses terhitung mulai besok, 11 – 15 September 2021. Bantuan kuota internet gratis ini akan disalurkan langsung kepada nomor telepon pelajar dan pengajar yang sudah terdaftar di sistem data pokok pendidikan (Dapodik).
Bantuan kuota internet diberikan guna mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kepada siswa dan tenaga pengajar dari berbagai jenjang pendidikan.
Banyak kuota internet yang akan diterima pada priyode September-Oktobetr dibagi menjadi beberapa tingkatan.
peserta didik jenjang PAUD tuju GB per bulan.
Peserta Didik jenjang pendidikan dasar dan menengah sepuluh GB per bulan.
Pendidik jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar Dan menengah dua belas GB per bulan.
Dan untuk Dosen dan Mahsisawa lima belas GB per bulan.
Sebagai informasi, bantuan kuota gratis pada 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali yang dilarang Kominfo.
Bantuan paket kuota data internet tidak dapat digunakan untuk mengakses situs yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika situs dan aplikasi lain yang tercantum pada https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Laman yang tidak bisa diakses menggunakan bantuan kuota Kemendikbud Ristek terdiri atas media sosial, game, dan aplikasi video. Beberapa di antaranya seperti Instagram, Periscope, Snackvideo, Facebook, Snapchat, Tinder, Tumblr, Twitter, Clash of Clans, Candy Crush, Garena AOV, Garena Free Fire, Tiktok, Viu, Netflix, dan Likee.
Bagi nomor ponsel yang sebelumnya menggunakan kuotanya 0 (nol) byte alias tidak menggunakan bantuan sama sekali, maka bantuan paket kuota data internet untuk nomor ponsel tersebut dihentikan pada bulan September dan Oktober 2021.