Mercusuar.co,WONOSOBO – Sebanyak lima atlet disabilitas Kabupaten Wonosobo berhasil mencetak prestasi gemilang dalam ajang Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024. Kompetisi yang berlangsung di Kota Surakarta dari tanggal 13 sampai 15 Agustus tersebut. Para atlet disabilitas dari Wonosobo menunjukkan kemampuannya memborong medali dengan total delapan pada tahun ini.
Disdikpora bersama National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Wonosobo mengirimkan delapan atlet pelajar disabilitas untuk berlaga di ajang ini. Hasilnya, mereka berhasil membawa pulang dua medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu. Dengan pencapaian ini, Wonosobo menduduki peringkat kedelapan se-Jawa Tengah.
Ketua NPCI Wonosobo, Syaifur Rohman, menjelaskan bahwa prestasi yang diraih para atlet tersebut menjadi kebanggaan bagi masyarakat Wonosobo tersendiri.
“Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi para atlet dan keluarga mereka, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Wonosobo,” ujar pria yang akrab disapa iponk.
Syaifur berharap capaian ini dapat menjadi pemacu semangat bagi generasi muda, khususnya di Wonosobo.
“Kami berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berjuang dan meraih mimpi, meskipun dengan segala keterbatasan,” tambahnya.
Prestasi ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas atlet disabilitasnya. Prestasi ini juga menjadi bukti dedikasi dan semangat juang yang tinggi dari para atlet, pelatih, serta dukungan penuh dari berbagai pihak terkait.
Berikut beberapa perolehan medali oleh para atlet pelajar disabilitas Kabupaten Wonosobo di Peparpeda 2024:
1. Katarina Cristabella Verdi A: Tolak peluru putri (medali emas)
2. Zaqri Zulfikri bin Zamzari Zulkarnian:
Lompat jauh putra (medali emas) dan lari putra (medali perak)
3. Neymar Arios Junior:
Renang putra (1 medali perak dan 2 medali perunggu)
4. Ardia Risqi Ramadzani:
Lompat jauh putri (medali perak)
5. Muhammad Sugihartono:
Lari putra (medali perak). (Gen)