BANJARNEGARA, Mercusuar.co – Alumni SMPN 1 Banjarnegara yang tergabung dalam Komunitas 88 membagikan lebih dari 100 paket sembako untuk warga kurang mampu di Desa Babadan Kecamatan Pagentan , Banjarnegara pada Minggu (20/7/2025).
Aksi sosial ini sebagai wujud kepedulian Komunitas 88 terhadap masalah kemiskinan di Banjarnegara dan upaya untuk meringankan beban warga kurang mampu.
Koordinator kegiatan Agung Yusianto mengatakan, Sembako yang dibagikan biasanya berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan makanan lainnya, yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kegiatan ini sudah menjadi marwah kami yaitu membangun rasa kebersamaan dan solidaritas sosial antara komunitas 88 dan wujud nyata dari upaya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan mengurangi dampak negatif kemiskinan di Banjarnegara,” kata Agung.
Agung juga menyampaikan jika kegiatan sosial ini sudah yang kesekian kalinya dilakukan dan dana yang di gunakan berasal dari para alumni komunitas 88 yang kemudian digunakan untuk aksi kegiatan sosial.
“ Dana yang terkumpul dari alumni ini digunakan untuk berbagai tujuan sosial, seperti kegiatan pembagian sembako ini dan kegiatan sosial lainnya ,”lanjutnya.
Selain pembagian sembako, pada kesempatan tersebut juga di bagikan bibit tanaman sebanyak 2.000 batang untuk konservasi yang diberikan kepada kelompok tani setempat dan Kelompok tani Desa Jatilawang Kecamatan Wanayasa.
Pada kesempatan yang sama, Camat Pagentan yang di wakili Sekretaris Camat Agung Dwi Antoko mengapresiasi aksi sosial dari komunitas 88 sebagai bentuk kegotongroyongan dan kepedulian terhadap masyarakat.
Menurutnya pemberian bantuan sosial kepada warganya menunjukkan semangat kebersamaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan keberkahan bagi semuanya,”katanya.
Sementara Ketua Komunitas 88 Aris Amaludin menambahkan, kegiatan sosial yang sudah dilakukan oleh komunitas 88 diantaranya bantuan sosial kepada keluarga alumni yang kurang mampu, aksi sosial berupa pembagian santunan bagi anak yatim, sunatan massal, pemberian bantuan air bersin dan pembuatan sumur bor di wilayah rawan kekeringan.
“Aksi sosial yang dilakukan oleh komunitas 88 muncul dari kesadaran bersama alumni SMPN 1 angkatan tahun 1988 untuk kegiatan sosial, ini yang menjadi motivasi kami untuk terus berkontribusi dan terlibat dalam kegiatan positif,” ujarnya.
Ia juga mengatakan jika aksi sosial yang dilakukan bersama-sama Komunitas 88 dapat memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas dalam komunitas yang dapat memotivasi anggota komunitas untuk terus bekerja sama dalam berbagai kegiatan sosial lainnya.
“Sesuai dengan slogan kami yaitu spirit of care, maka kami akan terus melakukan aksi sosial sebagai bentuk kepedulian dan semangat kami kepada sesama,” katanya (ahr)