MERCUSUAR.CO – Saham produsen mobil listrik Vietnam, Vinfast mengalami kenaikan 21 persen pada Senin, 28 Agustus 2023. Capaian tersebut memperpanjang reli dari pekan lalu yang lebih dari 4 kali lipat nilai pasarnya jadi$ 160 miliyar.
Mengutip laman Reuters, Kamis, 31 Agustus 2023, Vinfast mengawali debut sahamnya di Wall Street pada bulan ini serta terus mengalami perkembangan. Sampai saat ini, merek ini tercatat sebagai merek mobil paling bernilai ketiga di dunia, di bawah Tesla serta Toyota.
Tetapi, sejumlah kecil saham Vinfast yang ada di publik sudah membuat saham rentan terhadap volatilitas, dengan penyusutan lebih dari 14 persen dalam 11 dari 12 sesi terakhir. Saham tersebut berada di jalur buat menambahkan nyaris$ 33,6 miliyar ke modalisasi pasar, bersumber pada harga sama sebesar$ 83,33.
Merek ini sendiri nyaris seluruh sahamnya dikuasai oleh Pham Nhat Vuong, orang terkaya Vietnam serta pendiri perusahaan konglomerat Vingroup. Pham Nhat Vuong memegang dekat 99,7 persen saham merek ini.
Walaupun memperoleh antusiasme di pasar saham yang besar, tetapi nampaknya butuh menempuh perjalanan panjang buat bisa bersaing dengan pabrikan kendaraan listrik lain semacam Tesla. Vinfast wajib menggelontorkan dana miliaran dolar buat bisa mengambil bagian di pasar mobil listrik global.
Bersumber pada data S&P Global Mobility, merek ini hanya menjual 137 unit mobil listriknya di Amerika Serikat sampai Juni 2023. Vinfast sendiri mengharapkan penjualan kendaraan listriknya sebanyak 50. 000 unit pada tahun ini.
