DPRD Jateng Ingin Pemerataan Pembangunan di Kabupaten Magelang

WhatsApp Image 2023 07 04 at 12.23.26
Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Endrianingsih, melakukan kunjungan di Kabupaten Magelang

MERCUSUAR.CO, Mungkid – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah Endrianingsih meminta Pemerintah Kabupaten Magelang ke depan lebih memperhatikan aspek pemerataan pembangunan di wilayahnya, terutama sektor infrastruktur dan sektor pariwisata.

Demikian salah satu pokok pemikiran yang diungkapkan Endrianingsih dalam program Dialog Proaktif DPRD Jawa Tengah, yang digelar di pekan lalu di Magelang.

Bacaan Lainnya

“Infrastruktur jalan di Kabupaten Magelang kini semakin bagus. Banyak destinasi wisata yang tersebar di kabupaten ini juga didukung infrastruktur yang baik. Saya berharap ke depan pak Bupati lebih memperhatikan aspek pemertaan pembangunan agar warganya maupun para wisatawan nyaman dan mendukung persatuan, terutama di tahun-tahun politik seperti sekarang ini,” tutur Endrianingsih yang telah mengunjungi beberapa wilayah dan sejumlah destinasi wisata di Magelang.

Wajah sumringah Endrianingsih juga membuncah saat melihat jalan di Dusun Bugel, Desa Tampirkulon, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, yang sangat mulus. Padahal sebelumnya kondisi jalan yang menghubungkan dua desa itu sangat tidak nyaman dilewati.

“Semula jalan ini masih tanah dengan dilapisi bebatuan. Alhamdulillah sekarang sudah diaspal dan kondisinya mulus,” ujar Endri, sapaan akrab anggota Komisi E itu.

Bagi anggota Komisi E DPRD Jateng itu, jalan di Desa Tampirkulon bisa dilalui secara nyaman oleh warga. Dengan demikian bisa meningkatkan mobilitas warga terutama untuk menaikkan perekonomian.

“Pengaspalan jalan ini baru sepanjang 290 meter. Ke depan kita bisa menambah panjang jalan lagi untuk bisa diaspal,” ujarnya.

Baginya, Desa Tampirkulon sudah seperti kampung sendiri. Dirinya sudah berkomitmen untuk membantu merealisasikan keinginan warga. Tak hanya infrastruktur saja, sejumlah kelompok kesenian serta usaha kecil rumahan turut dibinanya. Sebagai wakil rakyat, tentunya dukungan serta sokongan politik sangat perlu.

Masih di Tampirkulon, Endri kemudian turut memperlihatkan pengelolaan sebuah mata air yang sudah diperbaiki. Namanya Tuk Putri. Mata air itu memiliki debit yang besar sekitar 200 liter per detik mampu menyuplai air baku di kawasan Borobudur. Saat ini Tuk Putri sedikitnya dimanfaatkan warga dari 14 desa.

“Rencana kedepan untuk di jadikan tempat wisata. namum masih tekedala terhadap tanah yang masih di miliki oleh warga,” tutur Endri.
Endri sangat bersyukur karena alam kita masih asri dan dapat memproduksi air bersih yang jernih sekali. Sehingga di musim kemarau pun warga tidak merasa kekeringan.

“Saya sering kali berdiskusi dengan perangkat desa, apa yang harus di kembangkan di aliran jernih seperti ini, yang dibutuhkan warga jadi saya bisa mengusung aspirasi warga untuk kesejahteraan mereka,” terangnya.

Selanjutnya, Endri mendatangi Desa Gejayan dengan didampingi anggota DPRD Kabupaten Magelang Tri Wahyuningsih. Ia menyempatkan diri datang ke kompleks Candi Ngawen.

“Tidak hanya Candi Ngawen, masih ada Mendut dan Borobudur dan banyak candi-candi di Kabupaten Magelang perlu kita lestarikan dan populerkan supaya masyarakat luas tahu banyak candi di Magelang ini,” katanya.(Rubrik/Anif)

Pos terkait