MERCUSUAR.CO,Boyolali – Komunitas kandang kebo yang berada di Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah hingga saat ini sudah mempunyai ratusan peserta. Komunitas yang satu ini mungkin berbeda dengan komunitas lainya, selain menumbuhkan jiwa sosial komunitas ini untuk membangkitkan semangat anak anak muda di era modern.
Tempat atau ruang yang digunakan dalam pertemuanpun juga berbeda, Bangunan itu berupa deretan kandang kebo yang terbuat kayu berukuran besar. Selain itu juga dipenuhi dengan beberapa lukisan para pahlawan nasional dan juga berbagai tulisan yang berisikan penyemangat.
Pengurus Komunitas Kandang Kebo Ngaranto yang biasa disapa Pakde Brewok mengatakan, kegiatan sosial ini diawali sejak 2017 yang lalu dan mengajarkan sesuai hobi dan keinginannya.
“Jadi keinginan mereka apa, kita bantu dan kita kasih motivasi. Bahkan anak anak yang sering kumpul disini ada yang menjadi polisi, TNI dan kesenian. Dan anak anak yang sering kumpul kesini ada sekitar 300 an orang,” katanya saat ditemui dimarkasnya Sabtu(27/04/2024).
Ia mengungkapkan, anak anak disini tidak hanya dari Boyolali saja, melainkan dari Madiun, Grobogan, Ngawi , Kalimantan , Salatiga.
“Sebenarnya sederhana yang kami ajarkan disini, pertama ya, fisik,mental, ahklak. Ya, termasuk sholat sunah termasuk patuh kepada kedua orang tuanya. Anak anak jaman sekarang kan sudah main HP lupa segalanya,”ucapnya
Sementara pengurus lainnya Anang Pamuji, mengatakan, kegiatan sosial tersebut berawal adanya keprihatinan terhadap anak anak muda diera modern saat ini yang selalu main games melalui hand phone.
“Awalnya saya hanya prihantin saja melihat anak anak muda sekarang. Dari situ saya bersama kawan kawan erdiskusi hingga menghasilkan niat untuk melakukan kegiatan sosial namun bermanfaat bagi mereka,” katanya.
Ia menjelaskan, bahwa kegiatan sosial ini menampung anak anak dari keluarga tak mampu namun mau berpikir positif. Sementara materi yang diberikan terhadap anak anak tersebut berupa akademik serta kesehatan jasmani.
“Disini pertemuan bisa satu minggu sekali dan seminggu dua kali. Disini tidak menginap, mereka datang pagi pulang siang maupun sore begitu. Kebetulan saya sendiri seorang akademik,”kata dia.
Salah satu anggota komunitas Alsa Pramesti Ningsih mengaku senang bisa bergabung dengan komunitas kandang kebo karena bisa mendapatkan ilmu baru dan banyak temannya.
“Disini itu di ajari bimbingan fisik dan juga jasmani, selai itu juga diajari kedisiplinan dan kekompakan,” ucapnya.
Siswi kelas 12 tersebut juga menyebutkan meski baru satu tahun namun sudah mendapatkan teman dan ilmu yang banyak.
“Jadi disini itu rasa kekeluargaan dan jiwa sosial juga diajarkan,” tandasnya.
