MERCUSUAR, Karanganyar – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Karanganyar secara resmi dilantik untuk masa bakti 2025-2029 di Gedung Kebudayaan Kabupaten Karanganyar, Selasa (4/11/2025) malam. Di bawah kepemimpinan yang baru, transformasi citra dan peningkatan peran sosial dicanangkan sebagai fokus utama organisasi.
Disa Ageng Alifven, yang kembali memimpin MPC Pemuda Pancasila Karanganyar, menjadi sorotan utama. Dalam sambutannya yang berapi-api, Disa secara tegas menyatakan komitmennya untuk mematahkan stigma negatif yang telah lama melekat pada organisasi tersebut.
“Kami berkomitmen untuk bertransformasi, menjadi pergeseran paradigma yang mana Pemuda Pancasila beberapa tahun yang lalu masih dianggap organisasi yang arogan, premanisme,” tegas Disa Alifven di hadapan para tokoh, termasuk Ketua MPW PP Jawa Tengah Bambang Eko Purnomo dan Pengurus MPN PP Paryono.
Disa menekankan bahwa Pemuda Pancasila Karanganyar saat ini bertekad bulat untuk “menggulirkan kegiatan-kegiatan sosial dan membersamai masyarakat”. Langkah ini menjadi upaya konkret untuk menunjukkan kedewasaan organisasi yang telah menginjak usia ke-66 tahun, dengan kembali pada landasan historis perjuangan.
Ketua MPC PP Karanganyar tersebut juga membanggakan pencapaian organisasinya di tingkat lokal. Karanganyar kini menjadi pemegang rekor perolehan Kartu Tanda Anggota (KTA) terbesar di Solo Raya, dengan jumlah keanggotaan mencapai kurang lebih 4.900 anggota.
“Sinergi dengan seluruh elemen masyarakat adalah kunci untuk menjaga ketertiban di Karanganyar,” imbuh Disa, menyoroti pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan cita-cita organisasi.
Prosesi pelantikan ini turut disaksikan oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta perwakilan ormas lain, menunjukkan dukungan luas terhadap kepengurusan yang baru.
Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Tengah, Bambang Eko Purnomo, berharap pengurus di bawah komando Disa Alifven dapat membawa organisasi menjadi lebih baik dan “terus mendedikasikan diri untuk kepentingan bangsa, negara, dan menyatu dengan masyarakat serta rakyat Kabupaten Karanganyar.”
Senada, Pengurus Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Paryono, memberikan penekanan khusus pada peran ideologis organisasi. Politisi PDI Perjuangan itu menyerukan kepada seluruh anggota untuk memegang teguh keyakinan bahwa “Pancasila adalah Harga Mati selama Republik ini masih berdiri” dan mengajak anggota untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman serta menunjukkan kematangan dalam berorganisasi.
Dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, MPC Pemuda Pancasila Karanganyar di bawah kepemimpinan Disa Ageng Alifven secara resmi memasuki babak baru, siap mengukir citra positif melalui aksi-aksi sosial dan kontribusi nyata kepada masyarakat. (hrs)
