Regenerasi Penyelenggara Untuk Pemilu 2024 Lebih Baik

IMG 20220401 054940

Mercusuar.co, Semarang – Regenerasi pemilih menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki partisipasi pemilihan umum 2024. Hal tersebut menjadi tema diskusi yang menghangatkan forum diskusi  Sosialisasi Evaluasi Pendidikan Pemilih untuk Wilayah dengan Partisipasi Rendah dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2020 di kelurahan Beringin Ngaliyan Kota Semarang, Kamis (31/03).

Hadir kala itu Mahaeneni (Lurah Beringin), Ahmad Zaini (Anggota KPU Kota Semarang) Nining Susanti (Anggota Bawaslu) Tokoh Agama, tokoh masyarakat, ketua RW, unsur PKK, staff kelurahan Beringin dan staff KPU Kota Semarang.

Bacaan Lainnya

Ahmad Zaini menyampaikan bahwa evaluasi dilaksanakan sejak awal sebagai upaya KPU Kota Semarang mendeteksi permasalahan yang membuat persoalan, mengapa pada Kelurahan Beringin, tingkat partisipasi dibawah angka yang ditargetkan KPU Kota Semarang.

“angka partisipasi di kelurahan beringin 65,1 % tergolong dibawah target partisipasi Kota Semarang, kenapa dan bagaimana meningkatkan partisipasi pada pemilu 2024 akan kita diskusikan sehingga kedepan angka partisipasi Kelurahan Beringin meningkat semakin baik”, terangnya.

Beberapa hal yang disampaikan oleh peserta diantaranya adalah banyaknya Daftar pemilih Tetap yang ternyata orangnya sudah pindah tapi administrasi masih di Beringin. Merantau karena kerja, kuliah, mondok namun pada waktu pemilihan tidak bisa pulang untuk memilih.

Ada juga peserta yang menyampaikan bahwa angka partisipan rendah karena sikap apolitis atau cuek terhadap pemilihan. Khawatir terkena covid menjadi alasan lainnya. Beberapa hal lain karena minimnya sosialisasi sehingga masyarakat kurang mendapatkan sosialisasi.

Upaya untuk meningkatkan partisipasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat Beringin diantaranya yaitu dengan mensosialisasikan dan melakukan Pendidikan politik kepada masyarakat.

“Ikut serta secara massif mensosialisasikan tentang tahapan pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024, bisa menjadi peserta, menjadi penyelenggara, atau yang bisa dilakukan saat ini adalah melakukan pencermatan terhadap daftar pemilih berkelanjutan yang terus dilakukan KPU” jelas Zaini.

Lebih terang Zaini menjelaskan update daftar pemilih dilakukan dengan mencermati warga sekitar yang sudah masuk kategori pemilih atau sudah tidak memenuhi syarat dan melaporkannya kepada KPU Kota Semarang. Cara melaporkannya adalah dengan datang langsung atau secara online melalui aplikasi lindungihakmu,kpu.go,id.

Masyarakat Kota Semarang bisa berpartisipasi dengan mengikuti medos KPU dan membantu mensosialisasikan, atau mengikuti forum forum Pendidikan politik dengan aktif dan kemudian menyampaikanya kepada masyarakat luas melalui grup-grup media sosial.

Slamet Haryo, Ketua Karang Taruna Beringin menyampaikan bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilihan adalah dengan peremajaan penyelenggara. “Selama ini yang menjadi anggota KPPS, PPS saya lihat masih orang-orang tua, peran anak muda masih belum maksimal” katanya.

Slamet mengusulkan pada pemilu tahun 2024 banyak melibatkan anak muda yang masih enerjik dan sudah menguasai teknologi informasi untuk memudahkan proses pelaksanaan pemilu utamanya saat pemungutan dan penghitungan suara.(Ddn)

Pos terkait