Mercusuar.co, Purbalingga -Walau lebaran sudah melewati hari kelima, suasana keramaian di sejumlah obyek wisata di kabupaten Purbalingga belum melebihi ramainya kunjungan wisata tahun lalu (Hari Raya Idul Fitri 1443). Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama taman Wisata Edukasi Purbasari Pancuran Mas di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara, Junjung kepada Mercusuar.co, di kantornya, Rabu (25/4/2023).
Junjung mengatakan, kunjungan wisata libur lebaran tahun 2023 sudah hampir separoh, tapi jumlah pengunjung belum ada tanda-tanda kenaikan sebagaimana libur lebaran tahun lalu (2022).
“Kunjungan tahun ini sama persis d Ngan kunjungan wisata sebelum Covid-19. Tidak seperti tahu. 2022, grafik kunjungan wisata di Purbasari Pancuran Mas melonjak jauh, sekarang turun lagi seperti biasa tahun-tahun sebelum Covid-19,” katanya.
Walau demikian, Junjung masih berharap ada tambahan pengunjung di hari libur Minggu depan. Menurutnya, masih ada hari libur 30-1 Mei yang akan datang.
“Libur belum selesai, siapa tahu libur Minggu depan, tanggal 30 April dan tanggal 1 Mei ada penambahan lagi,” ujarnya.
Sementara untuk situasi di dalam wised Purbasari Pancuran Mas selama lebaran pengunjung disajikan berbagai sajian kuliner dan musik. Nampak di komplek aula Panggih ada sejumlah pedagang kuliner seperti kieh serabi, mendoan raksasa dan sejumlah minuman seperti dawet dan lainnya.
“Ada sejumlah sajian kuliner di dalam lokasi. Disamping itu pengunjung juga dihibur musik band dan kentongan, mereka semua ngamen. Sehari pernah sampai 3 juta, namun belakang menurun, karena jumlah pengunjung juga menurun,” terang Junjung.
Pedagang kueh serabi Stasiun Serabi Kang Rus, Rustiono dari Kalikabong yang ikut ngelapak di dalam wised Purbasari Pancuran Mas mengaku senang, karena selama berjualan di lokasi wisata tersebut dagangannya laris terjual, bahkan sampai nambah bahan adonan.
“Alhamdulillah laris dan habis, bahkan sampai nambah adonan,” katanya.
Rustiono menjelaskan, sejak hari pertama lebaran pengunjung yang membeli kieh serabi buayanya terus bertambah. Menurutnya, pengunjung Purbasari Pancuran Mas juga terus bertambah setiap harinya.
“Yang paling ramai mulia hari ketiga, keempat, dan kelima,” ujarnya.(Angga)
