MERCUSUAR.CO, Jakarta – Sleep apnea merupakan salah satu jenis gangguan tidur yang menimbulkan pernapasan berhenti sementara selama beberapa kali pada saat tidur.
Pada umumnya, seorang yang mengalami gangguan ini tidak akan menyadari kalau dirinya mengalami sleep apnea sebab gejalanya merupakan mendengkur yang disertai dengan henti napas pada saat tertidur.
Secara umum, jenis-jenis sleep apnea terbagai ke dalam 3 jenis, yakni sleep apnea obstruktif, sleep apnea sentral, serta sleep apnea kompleks.
Jenis-jenis Sleep Apnea
Daftar isi
1. Sleep Apnea Obstruktif
Sleep apnea obstruktif ialah salah satu jenis sleep apnea yang diakibatkan oleh otot- otot pada bagian belakang mengednur serta terlalu rileks. Salah satu indikasi dari sleep apnea jenis ini merupakan intensitas suara dengkuran yang lumayan keras. Apalagi, gejala ini akan kerap timbul hingga 30 kali per jam pada saat tidur. Tidak hanya itu, ada pemicu lain dari sleep apnea obstruktif, antara lain:
- Obesitas ataupun kelebihan berat badan.
- Ukuran lingkar leher.
- Alur nafas yang menyempit.
- Jenis kelamin pria.
- Lanjut usia.
- Keturunan.
- Kebiasaan merokok serta minum alcohol.
- Mengkonsumsi obat penenang.
- Hidung mengalami penyumbatan.
2. Sleep Apnea Sentral
Sleep apnea sentral diakibatkan oleh otak pusat yang gagal mengirinkan sinyal ke otot yang mengendalikan pernapasan. Pada saat mengalami hal ini, seorang tidak dapat bernapas dalam kurun waktu tertentu. Kondidi sleep apnea jenis ini terjadi sebab adanya kendala kinerja otak. Tidak hanya itu, ada sebagian faktor lain, antara lain:
- Lanjut usia.
- Jenis kelamin pria.
- Gangguan jantung.
- Mengkonsumsi narkotika.
- Stroke.
3. Sleep Apnea Kompleks
Sleep apnea komplkes merupakan gangguan tidur yang merupakan gabungan dari 2 jenis sleep apnea, yakni sleep apnea obstruktif serta sleep apnea sentral.