WONOSOBO,Mercusuar.co – 14 November 2024 – Dalam rangka meningkatkan kapasitas kepala desa baru yang dilantik pada tahun 2023 di Provinsi Jawa Barat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat mengadakan program Akademi Desa Juara (AKSARA) On The Spot Class. Bertempat di Kabupaten Wonosobo, kegiatan ini berfokus pada tema “Peningkatan Kerja Sama Desa dengan Pihak Ketiga,” yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 November 2024.
Pada Kamis (14/11), rombongan yang terdiri dari 15 kepala desa dari Jawa Barat didampingi oleh Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa mengunjungi Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Mereka disambut hangat di ruang pertemuan area parkir kompleks Telaga Cebong, di mana acara berlangsung pukul 09.00 hingga 10.30 WIB. Pada kesempatan tersebut, DPMD Jawa Barat menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian AKSARA, yang sebelumnya dilakukan di beberapa lokasi di Jawa Barat.
Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Nugi Ganjar Nugraha, S.STP (Analis Bahan Kebijakan ) dalam sambutannya menyampaikan tujuan utama dari program ini adalah untuk memberi kesempatan kepada para kepala desa untuk mendengar, melihat, dan merasakan langsung bagaimana pariwisata dapat memberdayakan masyarakat desa, sebagaimana yang telah berhasil dilakukan oleh Desa Sembungan.
Acara semakin meriah dengan pemaparan dari Tafrihan, Ketua Dewan Pengawas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cebong Sikunir, yang menjelaskan langkah-langkah pengembangan pariwisata di Desa Sembungan yang berbasis kekuatan atau sering disebut Asset Based Community Development (ABCD) dari tahap awal belum memiliki apapun selain kekompakan dan gotong royong warga hingga pencapaian saat ini dengan jumlah pengunjung antara 200-250 Ribu orang pertahun. Para peserta sangat antusias dan mengikuti diskusi serta sesi tanya jawab dengan suasana penuh keakraban.
Sebelumnya, para peserta telah berkesempatan menyaksikan pemandangan matahari terbit di Bukit Sikunir yang dikenal sebagai “View Sunrise Tercantik di Asia.” Mereka juga mengagumi kebersihan dan tata kelola Desa Sembungan yang rapi, hasil dari dukungan program Kementerian PUPR yang telah membangun area parkir. Kios dan warung di kawasan sekitar Telaga Cebong.
Kegiatan studi tiru ini meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta, yang merasa termotivasi setelah mendengar cerita perjalanan Desa Sembungan dari awal hingga menjadi desa wisata yang berhasil menjadi juara pertama ADWI 2022 kategori desa wisata RIntisan dengan mengoptimalkan potensi lokal untuk kemajuan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong para kepala desa di Jawa Barat untuk membangun desa mereka dengan mengedepankan potensi dan kekuatan lokal. Bahkan salahg satu kepala desa langsung menyampaikan akan bergerak langsung dan punya target 2 tahun sudah bisa menjadi desa wisata ( taf)