Desa Pesing Lestarikan Tradisi dan Budaya Leluhur

Desa Pesing Lestarikan Tradisi dan Budaya Leluhur
Desa Pesing Lestarikan Tradisi dan Budaya Leluhur

MERCUSUAR.CO, WonosoboDesa Pesing, yang terletak di Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, menjaga tradisi luhur budaya leluhur mereka dengan konsisten. Salah satu tradisi yang dipertahankan dengan teguh adalah megengan, yang dilaksanakan setiap tahun menjelang bulan Ramadan.

Tradisi megengan ini, yang merupakan bagian dari warisan leluhur masyarakat Jawa yang beragama Islam, tidak hanya berlangsung di masjid atau musala, tetapi juga di rumah kepala dusun dan tempat-tempat keramat di desa tersebut. Pelaksanaannya dilakukan satu minggu sebelum bulan puasa tiba.

Megengan di Desa Pesing tidak hanya menjadi wadah untuk bersyukur atas berkah yang diterima dari Tuhan, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga masjid, tiga musala, dan punden Mbah Doro yang dianggap sebagai tokoh yang membuka tanah Desa Pesing.

Selain megengan, selama bulan Ramadan, warga Desa Pesing juga melaksanakan kegiatan lain seperti ronda untuk membangunkan warga sahur dan tadarus Alquran. Tradisi ini tetap dijaga dan dilakukan dengan sungguh-sungguh, di mana untuk membangunkan sahur tidak diperkenankan menggunakan sound.

Tak hanya tradisi menjelang dan selama Ramadan, Desa Pesing juga memelihara kegiatan positif lainnya sepanjang tahun, termasuk selamatan dalam perayaan Kemerdekaan RI dan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam upaya memajukan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani, Pemerintah Desa Pesing mengalokasikan 20 persen dari Dana Desa (DD) setiap tahunnya untuk program ketahanan pangan. Salah satu program unggulan mereka tahun ini adalah pembangunan jalan usaha tani di tiga titik berbeda, yakni Dusun Wonorenggo, Dusun Semanding, dan Dusun Gempolpayung.

Pembangunan jalan ini bertujuan untuk mempermudah akses petani menuju sawah dan mengatasi kendala lumpur yang sering terjadi pada musim hujan. Proyek ini dilakukan secara swadaya, melibatkan warga desa yang mayoritas bekerja di sektor pertanian.

Tak hanya itu, Pemerintah Desa Pesing juga melakukan pengurukan atau pengerasan jalan di Dusun Pesing dengan panjang sekitar 150 meter dan lebar tiga meter. Hal ini dilakukan untuk membuka akses jalan ke area pertanian yang lebih luas.

Pos terkait