WONOSOBO, Mercusuar.co – Proses pemindahan puluhan batu nisan kuno di Makam Stana Gede kampung Mojotengah, Desa Mojosari, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo bergejolak. Pasalnya, warga khawatir, paska diambil atau dipindahkannya batu nisan kuno akan ada karma ghoib yang menimpa desanya. “Kami kaget sekali, pada saat ziarah hari jumat, tiba tiba, batu nisa makam mbah Maos Pati di Stana Gede sudah menghilang. Padahal, makam dan batu nisan tersebut merupakan makam keramat di desa kami,” tutur salah satu warga yang tak mau disebut namanya kepada mercusuar.co.
Warga Mojotengah tak terima dengan adanya upaya pemindahan puluhan batu nisan makam mbah Maos Pati di makam Stana Gede. Karena, khawatir akan ada persoalan persoalan spiritual yang menimpa desanya. “Sejak kami lahir di sini, tidak ada yang berani ngotak atik, batu nisan tersebut, malahan sekarang hilang,” tuturnya.
Usut punya usut, setelah di telusuri, puluhan batu nisan yang bernilai sejarah tersebut, diamankan di Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo atas rekomendasi dan kesepakatan dari pemerintah desa. “Setelah kami telusuri, ternyata pemerintah desa malah yang meminta kepada dinas, agar batu nissan tersebut diamankan pemerintah,” tuturnya.
Proses pemindahan pun tak melalui proses musyawarah di desa. Masyarakat tahu dipindah, setelah ziarah ke makam Stana gede. “Pemindahan ini tidak didahului oleh musyawarah mufakat dengan warga Mojotengah.” Jelasnya. Kepala Dusun Mojotengah, Desa Mojosari Sobarudin menyampaikan, pemindahan puluhan batu nisan di makam Stana Gede dilakukan sebagai upaya pengamanan. Lantaran ada beberapa batu nisan kuno yang sudah hilang. “Sampai pada Hari Selasa Tanggal 2 Maret Tahun 2021 Kami Dari Pemeritahan Desa Mojosari beserta perwakilan Masyarakat Dusun Mojotengah Mojosari mengikuti pertemuan secara kedinasan di Aula Kec Mojotengah mulai jam 09 .00 wib sampai selesai. dan di situ ada Bp Camat , Koramil Polsek . Satpol PP dan Dinas2 terkait bersama- sama memutuskan batu- batu Nisan yg masih ada dan berpotensi di curi orang sepakat di amankan,” tuturnya.