Desa Buntu Tauladan Toleransi Dengan 4 Keyakinan Yang Hidup Damai

Gapura Desa Buntu Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo Dok. Mercusuar
Gapura Desa Buntu Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo Dok. Mercusuar

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Desa Buntu, adalah salah satu Desa yang terletak lereng Gunung Sindoro. Desa ini memiliki kehidupan damai dan harmonis, meskipun penduduknya menganut empat agama yang berbeda yaitu Islam, Kristen, Katolik, dan Buddha.

Dengan total 903 kepala keluarga yang mewakili empat keyakinan tersebut, desa ini menunjukkan kerukunan yang alami. Menurut Ketua Stasi Umat Katolik, Tuwarno, kerukunan ini tidak dibuat-buat, melainkan tumbuh secara alami.

Contohnya terlihat saat perayaan Paskah atau Natal, umat Katolik dibantu oleh umat Muslim dan Buddha dalam persiapan perayaan, memungkinkan umat Katolik untuk beribadah dengan khusuk di gereja.

Pada bulan Ramadan, warga memasang portal di jalan masuk desa untuk menjaga khusyuknya ibadah umat Muslim, menunjukkan kerjasama yang erat dalam kehidupan sehari-hari.

Sriah, seorang penganut agama Buddha, menambahkan bahwa kerukunan tidak hanya terjadi dalam hal keagamaan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, termasuk gotong-royong dan solidaritas dalam situasi sulit.

Kades Buntu, Suwoto, menegaskan bahwa kerukunan di desa ini terjaga karena kunci utamanya adalah di dalam rumah. Bahkan, beberapa keluarga memiliki anggota dengan keyakinan yang berbeda tinggal dalam satu rumah, menunjukkan toleransi dan keterimaan yang tinggi di antara penduduk Desa Buntu.(***)

Pos terkait