MERCUSUAR.CO, Jakarta – Setiap tahun, ratusan judul game baru dipasarkan untuk gamer di seluruh dunia. Namun, tidak semua game cocok untuk semua orang.
Game-game dengan konten kekerasan, seksual, atau perjudian, tidak sesuai untuk anak-anak. Oleh karena itu, diperlukan sistem rating konten untuk mengklasifikasikan game-game tersebut.
Sistem rating konten video game digunakan untuk menentukan kesesuaian game dengan usia pemainnya. Sistem ini seringkali diatur oleh pemerintah dan merupakan bagian dari regulasi film lokal.
Di Amerika Serikat, sistem rating dari Entertainment Software Rating Board (ESRB) digunakan. Mulai dari E (Everyone) untuk semua umur hingga Adults Only (Khusus Dewasa) untuk 18 tahun ke atas.
Di Eropa, Pan European Game Information (PEGI) memberikan rating berdasarkan angka yang merujuk pada kelompok usia yang sesuai untuk memainkan game tersebut.
Di Indonesia, Indonesia Game Rating System (IGRS) digunakan. Mulai dari SU (Semua Umur) hingga 18+ untuk usia 18 tahun ke atas.
Penting untuk memperhatikan rating game sebelum membeli atau memainkannya, untuk memastikan kesesuaian dengan pemainnya.
