MERCUSUAR.CO, Jakarta – Di era digital yang terus berkembang, media sosial telah menjadi platform penting bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperluas jangkauan, meningkatkan branding, dan menghasilkan penjualan.
“Dalam era dimana teknologi semakin maju dan transformasi digital merambah ke setiap aspek kehidupan, pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM memiliki tantangan yang semakin besar dalam bersaing di pasar yang terus berubah”. Ucap KH. Rojih Ubab Maimoen, selaku Anggota Komisi I DPR RI dalam kegiatan webinar Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Ditjen APTIKA Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Komisi I DPR RI
Dalam webinar bertajuk “Strategi Pembangunan UMKM melalui Media Sosial” tersebut, KH. Rojih Ubab Maimoen juga menambahkan bahwa, media sosial telah menjadi bagian sehari-hari banyak orang dengan miliaran pengguna aktif di seluruh dunia.
“Platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, TikTok dan lainnya telah menjadi pasar yang potensial bagi UMKM untuk memperluas jangkauan dan layanan”. Ucapnya. (27/03/2024).
“Pemerintah saat ini terus berupaya dan mendorong UMKM Go Global di masa depan, kami memiliki beberapa program pengembangan UMKM seperti membangun infrastruktur konektivitas digital, pembiayaan UMKM, dan program digitalisasi yang bertujuan untuk mendigitalkan dan memajukan UMKM pada tahun 2024, serta berbagai sinergi dan kolaborasi yang kami pantau dengan pemandu kepentingan terkait”. Tambahnya.
Affuix Mareta, S.Pd., M.Eng selaku CEO Aksara Semesta Company dan Dosen Computer Vision and Digital Creative Universitas Bunda Mulia, juga menambahkan bahwa, Dalam melakukan strategi pembangunan UMKM yang harus dilakukan dan pahami adalah bagaimana caranya melakukan marketing atau cara menjual dengan baik.
“Melalui marketing atau sales ini kita perlu melakukan branding pada setiap produk yaitu cara membuat barang dapat dijual lebih mahal, artinya mempunyai keunikan dan kualitas tersendiri sehingga dapat menarik konsumen”. Ucapnya.
“Untuk membuat branding melalui media sosial, UMKM perlu bertumpu pada yang namanya konten”. Tambahnya.
“Ada 5 komponen pembuatan konten yang perlu dilakukan, yaitu dengan memilih sosial media yang tepat, membuat konten yang menarik dan uptodate, konten terorganisir dan terjadwal, memiliki alur pembuatan konten, serta dapat mengevaluasi sosial medianya”. Sambungnya.
Melalui konten berkualitas, interaksi yang berarti, dan promosi yang cerdas, UMKM dapat memperluas jejak digital mereka dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan potensial dengan media sosial.
