BI Dan Perbankan Gelar Layanan Kas Keliling Terpadu Penukaran Rupiah

BI Dan Perbankan Gelar Layanan Kas Keliling Terpadu Penukaran Rupiah
BI Dan Perbankan Gelar Layanan Kas Keliling Terpadu Penukaran Rupiah

MERCUSUAR.CO, Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama dengan sejumlah perbankan telah memulai layanan kas keliling terpadu di wilayah DKI Jakarta, dimulai dari tanggal 28 hingga 31 Maret 2024. Langkah ini diambil guna memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 2024.

“Pada hari ini kita memulai kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) untuk layanan penukaran uang di wilayah Jakarta dengan kegiatan terpadu Bank Indonesia bersama perbankan di Istora Senayan,” ungkap Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, saat pembukaan layanan kas keliling terpadu di Istora Senayan, Jakarta.

Bacaan Lainnya

Marlison menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kali pertama dilakukan secara terpadu dan serentak di satu lokasi. Sebelumnya, BI dan perbankan melakukan layanan kas keliling di titik-titik yang berbeda pada tahun-tahun sebelumnya.

Layanan terpadu tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan penukaran uang rupiah pada satu tempat, yakni di Istora Senayan pada tanggal 28-31 Maret 2024.

Bank Indonesia bersama dengan 16 perbankan turut serta dalam kegiatan layanan penukaran uang rupiah tersebut.

Sebagai persiapan, Bank Indonesia telah menyediakan uang layak edar (ULE) sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah di seluruh Indonesia selama momen Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Jumlah ini meningkat 4,65 persen dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp188,8 triliun. Penyediaan jumlah ULE yang lebih besar ini didasarkan pada antisipasi peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadhan dan Idul Fitri serta pertumbuhan ekonomi yang meningkat.

Mulai tanggal 15 Maret hingga 7 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang rupiah di 4.264 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bagi masyarakat yang berencana melakukan penukaran uang, disarankan untuk mendaftarkan diri melalui Aplikasi Pintar. Namun, masyarakat yang belum melakukan pendaftaran melalui Aplikasi Pintar tetap akan dilayani secara langsung di tempat atau melalui go show selama persediaan uang masih mencukupi.

Pos terkait