Sanggar SKWL Boyolali Ngabuburit Dengan Pentaskan Wayang Kulit

IMG 20240328 WA0028

 MERCUSUAR.CO, Boyolali – Menunggu waktu berbuka bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya seperti yang dilakukan Sanggar Keluarga Wartoyo Langgeng (SWKL) Nusantara Boyolali. Sembari ngabuburit SWKL menggelar pentas wayang kulit yang digelar di sekertariatan SKWL di Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Boyolali pada hari Rabu sore (27/03/2024).

Pemilik sanggar SKWL, Ki Dalang Wartoyo mengatakan, ngabuburit yang dilakukan Sanggar Keluarga Wartoyo Langgeng (SKWL) Nusantara yang diperuntukan terhadap warga di Boyolali saat menunggu buka puasa tiba.

“Kegiatan ini sudah menjadi tradisi warga masyarakat di Desa Tegalgiri saat menyambut buka puasa. Acara seperti ini digelar setiap tahunnya. Hanya satu hari dalam sebulan. Pelaksanaanya menjelang buka puasa, kemudian nanti lanjut setelah sholat tarawih,”katanya.

Wartoyo mengutarakan, menu buka puasa digelar di atas daun pisang yang memanjang hingga 200 meter. Hal ini menunjukan kebersamaan antar warga dari berbagai kalangan.

“Setelah ngabuburit bareng dengan pagelaran wayang kulit, nanti bersama sama menikmati menu buka puasa secara bersama sama, dengan makanan yang disajikan beralaskan daun pisang tersebut sengaja dipilih sebagai perwujudan kebersamaan antar warga,”ujar dia.

Wartoyo menambahkan, pagelaran wayang kulit ini selain sebagai syiar agama Islam sekaligus mengenalkan seni budaya Jawa terhadap warga masyarakat serta anak anak yang hadir ditempat ini.

“Wayang kulit ini sebagai syiar agama Islam, dan sekaligus memperkenalkan seni Jawa terhadap warga dan anak anak,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui wayang kulit merupakan seni yang sempat digunakan sebagai syiar agama Islam di Jawa Tengah oleh salah satu Wali Sanga yakni Sunan Kalijaga. Kesenian wayang kulit tersebut hingga kini masih terus dilestarikan oleh para pelaku seni. (fen)

Pos terkait