MERCUSUAR.CO, Jakarta – Persiapan untuk Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia pada 23-26 April mendatang masih terus berlangsung. Indonesia, yang juga menjadi tuan rumah acara tersebut, bersama dengan Mongolia, akan menjadi tuan rumah bagi kualifikasi kedua setelah kualifikasi pertama di Ulaanbaatar, Mongolia.
Meskipun demikian, lokasi penyelenggaraan masih menjadi misteri karena PP Perbasi belum menentukan venue yang tepat. Meskipun Indonesia memiliki beberapa arena yang memadai, termasuk Indonesia Arena, Istora GBK, dan Britama Arena Kelapa Gading, keputusan masih dalam tahap diskusi internal.
Menurut Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi, banyak pertimbangan yang harus dipertimbangkan, termasuk aspek biaya. Meskipun mereka ingin menggunakan Indonesia Arena, mereka harus mempertimbangkan biaya yang terkait.
Selain itu, ada pembicaraan tentang kemungkinan menggabungkan acara dengan IBL All Star setelah Kualifikasi BCL selesai. Namun, keputusan akhir masih dalam tahap diskusi.
Kualifikasi Basketball Champions League Asia (BCL Asia) akan menjadi panggung bagi klub-klub Asia Timur dan Asia Tenggara. Delapan klub akan bertarung dalam dua grup untuk mendapatkan dua tempat ke Babak 2. Babak 2 ini direncanakan akan diselenggarakan di Jakarta, di mana dua klub teratas akan maju ke Basketball Champions League (BCL Asia).
