MERCUSUAR.CO, Sukoharjo– Gerakan Mahasiswa Pelajaran Kebangsaan ( GMPK ) Jawa Tengah menggelar diskusi kebangsaan dengan tema Sinergi Generasi Milenial Dalam Mewujudkan Integrasi Kebangsaan Melalui Pembangunan Daerah, Sabtu (23/3). Dalam diskusi kali ini menghasilkan rekomendasi dorongan kepada Machmud Lutfi Huzain untuk maju sebagai Bupati Sukoharjo karena dinilai dapat memberikan ruang pertisipasi dari kalangan muda untuk ikut membangun daerah.
” Kami melihat mas Machmud memiliki kapasitas dan kualitas sebagai kalangan muda yang mampu menciptakan ruang inovasi untuk anak muda di Sukoharjo. Harapan kami mas Machmud mau ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 sebagai calon bupati, dan kami siap berkolaborasi dalam pembangunan Sukoharjo ke depan,” kata Ketua GMPK Jateng, Muhammad Hanif Prabowo,dalam pernyataan sikap usai acara diskusi, Sabtu (23/3).
Sukoharjo dinilai membutuhkan figur yang inovatif yang berdiri atas ilmu pengetahuan dan mampu memberikan ruang kreatif kepada kalangan muda dalam pembangunan sumber daya manusia yang mempunyai daya saing untuk menghadapi tantangan global. Para mahasiswa ini menilai peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) adalah kunci keberhasilan pembangunan daerah dalam rangka memakmurkan warga masyarakat Sukoharjo.
Menanggapi dorongan dari kalangan mahasiswa yang tergabung dalam GMPK ini sendiri Machmud yang dalam Pemilihan Legislatif meraih suara yang cukup signifikan untuk duduk di kursi parlemen akan fokus untuk menjalankan tugas sebagI wakil rakyat. Namun demikian pihaknya mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan semangat partisipasi mahasiswa dalam membangun kabupaten Sukoharjo.
” Saya sangat mengapresiasi dari kalangan muda khususnya mahasiswa masih peduli dan mau ikut ambil peran dalam membangun daerah, ini luar biasa dan saya membuka ruang seluas-luasnya untuk berdiskusi menyampaikan ide gagasan bagaimana kota makmur ini ke depan. Terkait pilkada, rerimakasih dukungan dan dorongannya, tapi saya akan tunaikan lebih dahulu tugas yang diberikan rakyat sebagai anggota legilslatif, saya masih butuh banyak belajar tapi terimakasih sekali lagi,” tandas Machmud.
Saran dan usulan yang disampaiakn mahasiwa dalam kessmpatan ini diantaranya, mendorong pembangunan SDM melalui kemudahan akses pendidikan gratis mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Selain itu melibatkan peran perguruan tinggi dalam pengambilan kebijakan pembangunan daerah, menciptakan ruang seni dan budaya serta memberikan kesempatan lulusan terbaik putra putri asli Sukoharjo dalam berinovasi untuk membuka lapangan pekerjaan baru.
