Tiga Remaja Tewas dalam Kecelakaan Motor di Bangetayu Semarang

Ilustrasi kecelakaan Motor di Bangetayu, Semarang
Ilustrasi kecelakaan Motor di Bangetayu, Semarang

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Kota Semarang diguncang oleh berita tragis saat tiga remaja meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan motor yang terjadi di wilayah Bangetayu.

Para korban, yang masih berusia 15 tahun, terlibat dalam sebuah insiden yang mengakibatkan kecelakaan dengan pengendara motor lainnya.

Bacaan Lainnya

Berita ini tersebar luas di media sosial melalui video yang menunjukkan sejumlah orang dan motor yang tergeletak di jalan aspal yang sempit. Kejadian tersebut diketahui terjadi pada hari Senin (12/4) malam sebelumnya.

Kombes Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kecelakaan terjadi di Jalan Bangetayu Wetan, Genuk, Kota Semarang sekitar pukul 21.30 WIB. Enam kendaraan terlibat dalam insiden tersebut.

“Iya, kecelakaan melibatkan enam unit sepeda motor. Ada tiga korban meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka ringan,” ungkap Irwan melalui pesan singkat, Selasa (13/2/2024).

Ketiga korban yang meninggal dunia mengendarai motor Honda Vario hitam dengan nomor polisi H-3323-HF, Honda Vario hitam dengan nomor polisi H-5071-EP, dan Honda Supra hitam dengan nomor polisi H-6309-UE.

Irwan menjelaskan bahwa dugaan sementara menunjukkan bahwa para korban sedang terlibat dalam aksi balap liar dan menabrak pengendara lain yang melintas di jalur searah dan berlawanan.

“(Tiga korban) melaju dari arah Timur, Jalan KH. Ismail Godo, ke Barat, stasiun Alas Tua. Diduga adu kecepatan sehingga terjadi kecelakaan dengan pengendara sepeda motor Kanzen H-6673-AW dan Yamaha Mio yang melaju searah di depannya, dan Yamaha Jupiter H-3153-NZ yang melaju dari arah Barat ke Timur,” jelas Irwan.

Pihak berwenang masih terus menyelidiki dugaan adanya balap liar dalam kecelakaan ini. AKBP Yunaldi, Kasat Lantas Polrestabes Semarang, menyebutkan bahwa ketiga korban yang meninggal adalah remaja berusia 15 tahun, meskipun identitas mereka belum diungkapkan.

“Ketiga korban yang meninggal semuanya berusia 15 tahun,” kata Yunaldi.

Pos terkait